Parapuan.co - Dalam menjalin sebuah hubungan, seseorang mungkin akan berkencan dengan banyak orang sebelum menentukan pilihan.
Meski hal tersebut wajar, tetapi menjalin hubungan tanpa komitmen akan sangat menyakitkan. Lebih menyayat hati jika dia menjadikanmu sebagai cadangan.
Situasi di atas serinng disebut sebagai cookie jarring yang mungkin terjadi ketika seseorang mengejar hubungan sebagai rencana cadangan tanpa adanya komitmen nyata.
Bak kue dalam toples. Dia bisa meraihmu saat membutuhkan, tetapi bisa juga memasukkannya kembali untuk disimpan.
Begitulah cara seseorang yang melakukan cookie jarring, menjalin hubungan denganmu tanpa benar-benar hadir secara emosional dan niat tulus untuk serius.
Baca Juga: Tidak Menafkahi dan 2 Jenis Kekerasan Ekonomi dalam Hubungan
Apa Alasan Melakukan Cookie Jarring?
Seseorang yang melakukan hal tersebut biasanya menganggap bahwa komitmen itu menakutkan, tetapi penolakan juga sulit.
Ia mengikat seseorang yang disukai, tetapi tidak ingin serius. Selain itu, pelaku juga takut kesepian dan rasa tidak aman.
Sehingga memungkinkan dia berkencan dengan orang lain meski sudah memiliki pasangan saat situasi sedang rentan.
Ciri-ciri Cookie Jarring
Sangat penting untuk menyadari lebih awal terhadap perilaku orang yang sedang dekat denganmu atau sudah lama dekat tetapi enggan berkomitmen.
Melansir Ask April, berikut ciri-ciri seseorang melakukan cookie jarring. Simak ulasannya!
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR