Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brand Kecantikan Lokal Ini Rilis Kemasan Refill Pack untuk Kurangi Sampah Plastik

Kompas.com - 24/12/2021, 19:38 WIB
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Di tengah pertumbuhan positif industri kecantikan, ternyata ada dampak  buruk bagi lingkungan

Kemasan produk skincare dan kosmetik kebanyakan menggunakan material plastik yang tak ramah lingkungan.

Seperti laporan Cosmetic Packaging Market - Growth, Trends and Forecasts (2020-2025), hampir 50 persen kemasan produk kosmetik terbuat dari plastik.

Sementara menurut laporan Minderoo Foundation industri kosmetik global memproduksi lebih dari 120 miliar unit kemasan setiap tahun, yang sebagian besar tidak dapat didaur ulang.

Tak hanya itu, pada tahun 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa Indonesia berada dalam situasi darurat sampah plastik.

Baca Juga: Menanggapi Isu Lingkungan, Blue Beauty Jadi Solusi Limbah Produk Kecantikan

Indonesia sendiri menempati peringkat kedua sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia, yaitu sekitar 3,5 juta ton per tahun.

Melihat kondisi yang kian mengkhawatirkan, brand kecantikan lokal Bhumi Skincare pun akhirnya membuat kemasan isi ulang yang ramah lingkungan.

“Kami melihat, isu lingkungan sedang marak dan sampah plastik bertambah setiap tahun. Indonesia sendiri menghasilkan 33 juta ton sampah setiap tahun, dan rata-rata merupakan sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang secara alami,” kata Ahmad Rashed, pemilik Bhumi Skincare, seperti melansir PARAPUAN

Alih-alih bekerja sama dengan perusahaan pengelolaan sampah, Ahmad justru ingin mencari solusi langsung pada akar masalahnya.

Yaitu dengan mengembangkan produk kecantikan refill pack, yang mana konsumen bisa mendapatkan produknya tanpa menyebabkan masalah baru dengan sampah plastik. 

Bhumi Skincare pun akhirnya membuat inovasi refill pack, yang kemasannya biodegradable dan sustainable.

“Karena terbuat dari craft paper, kemasan refill pack tersebut akan terurai secara alami dengan cepat dan mudah. Di dalam kemasan tidak terdapat lapisan plastik sama sekali. Kami juga memastikan bahwa kemasan itu compatible dengan moisturizer yang kami produksi,” kata Ahmad.

Ia meyakini bahwa refill pack ini merupakan aksi konkret Bhumi Skincare dalam melawan isu lingkungan terkait sampah plastik.

Ahmad juga berharap inovasi ini juga bisa diterapkan pada produk kecantikan lain, seperti face oil.

Inovasi yang dilakukan oleh Bhumi Skincare ini banyak didukung oleh berbagai pihak, mulai dari para beauty enthusiast hingga organisasi yang fokus pada pelestarian lingkungan. 

Misalnya seperti Indonesia Biru Foundation, organisasi independen yang bergerak dalam peningkatan literasi kelautan bagi masyarakat juga mengingatkan tentang pentingnya pengurangan sampah plastik.

Andre Saputra, pendiri Indonesia Biru Foundation mengungkapkan bahwa sampah yang kita hasilkan masih jauh lebih besar daripada kapasitas pengolahan sampah.

Artinya, masih banyak sampah yang tidak dikelola dengan tepat.

Baca Juga: Ini Alasan Produk Waterless Beauty Bisa Selamatkan Kelestarian Alam

Sampah plastik yang tidak dikelola dengan benar kemungkinan besar akan terbawa sampai ke pantai dan laut.

Namun, ada dampak dari sampah plastik yang sangat mengganggu kehidupan hewan-hewan di bawah laut.

Andre bercerita, di bawah laut kantong plastik itu terlihat seperti ubur-ubur, yang menjadi makanan penyu.

Tapi, karena tidak bisa membedakan antara plastik dan ubur-ubur, maka penyu memakan plastik tersebut, sehingga kemudian banyak yang mati.

Maka dari itu, kini adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk lebih peduli pada apa yang kita konsumsi sehari-hari, termasuk produk kecantikan yang dekat dengan kehidupan perempuan.

Kawan Puan bisa lebih bijak dalam memilih produk kecantikan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.(*)

Baca Juga: Ini Bedanya Blue Beauty dan Green Beauty yang Lebih Ramah Lingkungan


Terkini Lainnya

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com