Parapuan.co - Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu usaha untuk menghentikan laju penularan virus corona.
Hal ini pun dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Bahkan vaksin Covid-19 ini seolah wajib karena telah menjadi syarat untuk berbagai kegiatan.
Seperti halnya syarat perjalanan, masuk ke pusat perbelanjaan, hingga syarat untuk bisa kembali bekerja di kantor.
Karena hal ini pun membuat munculnya oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi ini.
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih kita hadapi saat ini, masyarakat dibuat heboh dengan adanya berita soal joki vaksin.
Baca Juga: Usai Anak Vaksin Covid-19, Lakukan Hal Ini untuk Membuat Mereka Nyaman
Beberapa hari belakangan viral di media sosial adanya joki vaksin di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Seorang pria bernama Abdul Rahim mengaku menjadi joki vaksin dan telah menerima suntik vaksin hingga 16 kali.
Pria 49 tahun itu merupakan warga Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
"Saya telah mewakili 14 orang untuk vaksin, dan dua kali untuk saya. Total saya telah divaksin sebanyak 16 kali," ujarnya dalam video itu, seperti dikutip dari Kompas.com.
Abdul Rohim mengklaim, dia menjadi joki vaksin dengan bayaran Rp100.000-800.000 per sekali suntik, dan dia siap menerima suntikan vaksin Covid-19 berapa pun selama mendapatkan bayaran.
Kasus ini pun menjadi ramai dan menyita perhatian publik.
Tak terkecuali dokter sekaligus influencer dr. Tirta Mandira Hudhi, yang ikut bersuara.
Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Rabu (22/12/2021) lalu, ayah satu anak ini ikut mengomentari berita tersebut.
dr. Tirta pun mengaku syok sekaligus takjub ada orang yang disuntik vaksin hingga 16 kali.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR