Parapuan.co - Kasus perkosaan belasan santriwati di Bandung masih jadi sorotan masyarakat.
Diketahui, 11 santriwati menjadi korban pemerkosaan oleh guru ngaji sekaligus pemilih yayasan di Cibiru berinisial HW.
Bahkan beberapa korban ada yang kini telah melahirkan anak dan sedang hamil.
Kasus ini tentu mengundang berbagai kecaman dari banyak pihak hingga viral.
Kejadian ini pertama terungkap saat salah satu korban pulang ke rumah untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Melihat perubahan dalam diri anak, orangtua korban perkosaan ini pun akhirnya mengetahui sang anak tengah hamil.
Baca Juga: Dosen UNSRI Bantah Telah Lakukan Pelecehan Seksual pada Mahasiswinya
Orangtua santri tersebut akhirnya melapor ke Polda dan P2TP2A dan sejak saat itu kasus mulai diselidiki secara mendalam.
Terkuaknya aksi bejat guru pesantren ini pun makin menjadi setelah ditemukan korban-korban lain yang merupakan muridnya.
Bahkan orangtua santriwati menangis saat sang anak pulang membawa bayi berusia 4 bulan.
Hal itu diceritakan Diah Kurniasari Gunawan selaku Ketua P2TP2A Garut yang telah melakukan pendampingan sejak kasus dilaporkan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR