Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi penting diperhatikan oleh kita sebagai perempuan.
Ada banyak hal terkait dengan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, salah satunya ialah kesuburan untuk mendapatkan keturunan.
Covid-19 yang sudah berjalan hampir 2 tahun ini berdampak juga bagi kehamilan, tepatnya pasangan yang tengah merencanakan program kehamilan.
Baru-baru ini, Modern Fertility and SoFi mengadakan survei. Mereka kemudian menemukan bahwa hampir sepertiga responden mengubah rencana kehamilan mereka karena khawatir Covid-19.
Diketahui, 61 persen di antara responden mengatakan bahwa mereka merasa khawatir dan cemas mengenai kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, khususnya yang terkait kesuburan dan keluarga berencana karena pandemi.
Baca Juga: Menggunakan Kondom Saat Melakukan Aktivitas Seksual dan 5 Cara Mencegah Penularan HIV
Terlebih, banyak klinik kesuburan yang menunda perawatan fertilitas sehingga banyak pasangan yang seharusnya melanjutkan program kehamilannya menjadi tertunda.
“Pandemi telah menciptakan banyak gangguan dalam hidup kita,” kata Natalie Burger, M.D., ahli endokrinologi reproduksi bersertifikat di Texas Fertility Center di Austin, Texas.
Di sisi lain menurutnya, kondisi ini juga bisa menjadi waktu terbaik untuk melakukan apa yang kita bisa untuk memaksimalkan program kehamilan, termasuk dengan mempersiapkan kondisi kesehatan organ kewanitaan.
Dikutip dari parents via GridHealth, berikut adalah lima langkah yang bisa dilakukan pasangan tetap fokus pada kesuburan dan mempersiapkan rencana kehamilan.
Penulis | : | Ratu Monita |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR