Parapuan.co - Dalam hubungan pernikahan, pasang surut pasti selalu ada.
Perjuangan membina rumah tangga di awal pernikahan sangat diperlukan oleh kedua belah pihak. Tetapi, hal tersebut juga tidak mudah karena menyatukan dua individu.
Diskusi dan komprompi diperlukan untuk mempertahankan sebuah rumah tangga. Sayangnya, tidak semua hubungan dapat diselamatkan.
Ada sebagian pasangan yang lebih bahagia saat mereka sudah tidak bersama lagi. Terkait hal tersebut, faktor internal maupun eksternal bisa jadi pemicunya.
Ketidakcocokan satu sama lain hingga adanya pekerjaan baru yang mengharuskan pasangan pindah bisa menjadi penyebab keretakan.
Baca Juga: Ajari Anak untuk Membersihkan Tas Usai Bepergian dengan Cara Ini
Bahkan soal penambahan anak yang seharusnya membuat pasangan berbahagia justru bisa menyebabkan perdebatan tiada akhir.
Jika perempuan menikah menemukan permasalahan yang tidak kunjung selesai atau cenderung berlarut tanpa ada solusi, maka hal tersebut bisa menjadi tanda bagi pasangan untuk mempertimbangkan kembali pernikahannya.
Sebagai pasangan, kita bisa saling merefleksikan diri tentang jalan terbaik yang mungkin bisa ditempuh, termasuk perceraian.
Memaksakan diri berada di hubungan pernikahan yang tidak bahagia justru akan menyakitkan satu sama lain.
Melansir dari laman Brides, berikut tanda yang bisa menjadi alasan lebih baik bercerai bagi wanita menikah.
Penulis | : | Ratu Monita |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR