Parapuan.co – Kawan Puan, mendapat kritikan dari atasan merupakan hal yang wajar.
Rasanya setiap orang yang bekerja pernah mendapatkan kritikan atau teguran dari atasan ini.
Namun cara merespons kritikan dari atasan tersebut pasti berbeda-beda bagian setiap orang.
Ada yang terbuka sampai berubah mood bahkan tersulut emosinya. Apakah Kawan Puan termasuk orang yang mudah tersulut emosi saat dikritik ini?
Jika iya, inilah saat yang tepat untuk berbenah diri.
Pasalnya jika kamu menerima kritikan dengan baik, bisa jadi hal itu malah membantumu meningkatkan karier.
Baca Juga: 4 Bidang yang Akan Berkembang Pesat di 2022, Wanita Karir Wajib Tahu
Oleh karenanya, sebaiknya kamu belajar bagaimana menangani kritikan dengan tidak langsung merasa emosi.
Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan saat atau setelah mendapat kritik maupun teguran dari atasan seperti yang dikutip dari Media Bistro!
Ada apa saja?
1. Tak perlu merasa panik
Ketika menerima kritikan, kamu mungkin akan langsung merasa panik hingga takut bakal dipecat.
Padahal, kritikan tak selalu berarti bahwa kamu telah melakukan sesuatu yang merugikan atau menandakan kamu tidak kompeten.
Pasalnya, terkadang atasan tidak akan membuang waktunya atau repot-repot menegur seorang karyawan jika ia hendak dipecat.
Kritikan justru menunjukkan bahwa atasan ingin melihat perubahan pada dirimu dan masih ingin bekerja sama denganmu selama beberapa waktu ke depan.
2. Membuat rencana
Dikritik memang tidak menyenangkan, tetapi dari situ kamu akan melihat peluang tentang bagaimana membuat atasan terkesan.
Boleh jadi, kamu perlu memperbaiki kinerja atau mempercepat kerjamu ketika ada deadline, misalnya.
Seorang konsultan bisnis bernama Tarah Keec menerangkan, ada tiga kunci untuk menentukan rencana ke depan usai ditegur atasan.
Pertama, kamu bisa menanyakan kepada atasan mengenai kinerjamu dan bagaimana kamu bisa memenuhi standar mereka.
Baca Juga: 5 Tips Hadapi Glass Ceiling untuk Wanita Karier di Dunia Kerja
Kedua, pastikan atasanmu tahu kalau kamu terbuka dan siap melakukan perbaikan sesuai sarannya.
Terakhir, minta jangka waktu melakukan peningkatan kinerja dan buatlah kemajuan selama rentang waktu tersebut.
3. Menjaga emosi lewat ekspresi
Sewaktu mendapatkan kritikan, kebanyakan orang akan langsung menunjukkan ekspresi sedih, kecewa, bahkan tidak terima.
Sebisa mungkin kendalikan ekspresimu dan jangan biarkan emosi serta perasaanmu terlihat.
Tetaplah menunjukkan ekspresi netral sembari mengatakan kepada atasan bahwa kamu siap merenungkan kesalahan dan memperbaiki diri.
4. Tetap bersikap profesional
Semisal kamu tidak sepakat dengan teguran dari atasan dan merasa kinerjamu cukup baik, sampaikan dengan profesional.
Tak perlu emosi dan membantah semua yang atasan sampaikan, tetapi dengarkan baik-baik alasannya menegurmu.
Kamu akan memiliki kesempatan lain untuk menunjukkan kepadanya bahwa ia yang keliru.
Tetap bersikap profesional juga bisa menjaga wibawa atasanmu, serta kredibilitasmu seandainya benar kamu telah melakukan kesalahan tanpa sadar.
Baca Juga: Tanpa Minum Kopi, Ini 5 Cara agar Wanita Karir Tetap Semangat Bekerja
5. Membuat keputusan
Terakhir, buatlah keputusan tentang apa yang hendak kamu lakukan setelah menerima kritikan pedas dari atasan.
Jika teguran hanya terkait kinerja, maka kamu tak perlu mempertimbangkan resign dan cukup dengan meningkatkan kemampuan saja.
Namun, kalau atasan menyerang sisi pribadimu tanpa alasan, buatlah keputusan untuk mencari pekerjaan baru agar usahamu dapat dihargai.
Kawan Puan, itulah beberapa cara menangani kritikan dan teguran dari atasan.
Yuk praktikkan cara-cara di atas, agar kamu bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. (*)