Parapuan.co – Tak hanya management waktu, salah satu tantangan yang perlu dihadapi wanita karier adalah fenomena glass ceiling di dunia kerja.
Apakah Kawan Puan sudah mengenal istilah glass ceiling ini?
Istilah ini mungkin terdengar awam, namun faktanya fenomena ini sudah banyak dialami oleh perempuan karier.
Dalam dunia kerja, glass ceiling merupakan hambatan yang dihadapi wanita karir dan kaum minoritas untuk mencapai kesuksesan.
Selain itu, fenomena glass ceiling ini bisa membuat perempuan dan kaum minoritas sulit untuk mendapat posisi tinggi di perusahaan.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya glass ceiling menjadi perhatian bagi seluruh pekerja untuk menciptakan adanya keseteraan gender.
Baca Juga: Catat! Ini Kesalahan yang Perlu Wanita Karir Hindari dalam Bekerja
Pasalnya, selama memenuhi persyaratan, siapa pun bisa menempati posisi teratas dalam perusahaan, tanpa memandang ras, suku, dan gender.
Sayangnya, fenomena glass ceiling masih menghalangi perempuan karier dan minoritas untuk mendapatkan kebebasan tersebut.
Kendati demikian, bukan berarti menempati posisi tinggi di perusahaan menjadi hal yang mustahil terjadi, karena banyak pula perempuan di luar sana yang berhasil menempati posisi tinggi di perusahaan.
Lantas bagaimana perempun bisa menghadapi fenomena glass ceiling?
Mengutip dari laman HubSpot, berikut tips menghadapi fenomena glass ceiling yang bisa kamu coba!
1. Berani keluar dari zona nyaman
Salah satu cara wanita karir menghadapi glass ceiling dalam bekerja adalah memberanikan diri untuk menerima tantangan baru dalam bekerja.
Mungkin kamu merasa tidak yakin dan percaya terhadap kemampuan yang dimiliki, serta merasa tidak siap.
Namun, dengan keluar dari zona nyaman akan memberikan kamu banyak pembelajaran.
Jadi, jika kamu mandapatkan tawaran untuk memimpin sebuah proyek, atau mungkin ingin mengajukan ide, segera lakukan tanpa perlu merasa takut.
Baca Juga: Selain Adaptasi, Ini 9 Skill yang Wajib Dimiliki Content Writer, Apa Saja?
2. Menunjukkan hasil pekerjaanmu
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan dalam menghadapi glass ceiling adalah menunjukkan hasil pekerjaan sebaik mungkin.
Menurut Katie Burkie, sering kali perempuan karier tidak ingin membagikan hasil pencapaiannya.
Jika kamu seorang desainer grafis, maka segera perbarui portofoliomu dan bagikan di media sosial atau platform sejenisnya.
Kemudian, jika seorang blogger, maka tak perlu ragu untuk mempublikasikan hasil tulisan terbaikmu.
Dengan begitu, secara tidak langsung kamu sudah membuka peluang karier semakin luas.
Cara ini juga membuat kamu memiliki nilai lebih yang patut diperhitungkan oleh atasan.
3. Membangun network
Katie Burke juga menyarankan untuk membangun network seluas mungkin untuk menghadapi adanya glass ceiling.
Semakin luas jejaring yang dimiliki, maka akan semakin besar peluang bagi untuk membangun karier atau mungkin memulai usaha.
Dalam membangun network kamu dapat memulainya dari lingkungan terdekat atau bisa juga dengan memanfaatkan media sosial untuk memperluas jaringan.
Baca Juga: Ingin Memanfaatkan TikTok untuk Cari Kerja? Ini Hal yang Perlu Kamu Perhatikan
4. Melakukan yang terbaik
Dalam melakukan pekerjaan, laksanakan tugas tersebut sebisa dan sebaik mungkin.
Tak perlu memikirkan cara mendapatkan perhatian dari manajer atau atasan, cukup lakukan yang terbaik dalam pekerjaanmu.
Karena, dengan kinerja yang bagus, bukan tidak mungkin atasan akan mempertimbangkanmu untuk memberikan promosi jabatan.
Kawan Puan itulah beberapa tips menghadapi glass ceiling untuk wanita karier.
Semoga tips tersebut bisa membantumu Kawan Puan dalam mengembangkan potensimu di dunia kerja ya! (*)