Parapuan.co - Kawan Puan, apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar istilah magang? Samakah magang dengan praktik kerja lapangan (PKL)?
Sebagian besar dari kalian tentu sudah tidak asing dengan istilah magang.
Magang memang sering kali diartikan sebagai kegiatan praktik kerja atau pelatihan kerja di suatu perusahaan, organisasi, atau lembaga.
Kegiatan magang biasanya dilakukan mahasiswa tingkat akhir sebagai bentuk pelatihan keterampilan sesuai bidang kuliah.
Tak jarang, magang juga dilakukan siswa-siswi sekolah kejuruan yang biasanya langsung terjun bekerja setelah lulus.
Meski terdengar familier, tetapi dunia pemagangan tidak sesederhana itu, lo, Kawan Puan.
Baca Juga: Fresh Graduate Perlu Siapkan Hal Ini agar Sukses Masuk Dunia Kerja
Kamu perlu memahami jenis-jenis pemagangan yang ternyata tak hanya PKL.
Mengutip dari CewekBanget.ID, ada jenis-jenis pemagangan yang tidak hanya dikenal sebagai internship atau PKL (Praktik Kerja Lapangan).
Apa saja? Simak penjelasan lengkap serta perbedaannya di bawah ini!
1. Internship
Internship merujuk pada jenis pemagangan yang dibuka berdasarkan ketersediaan lowongan.
Pemagangan ini bertujuan memberikan pengalaman kerja dan membangun jejaring sesuai sektor industri bagi peserta.
Biasanya, jangka waktu pelaksanaan internship berlangsung selama tiga sampai enam bulan.
2. Praktik Kerja Industri/Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Jenis pemagangan yang satu ini umunya dipakai sebagai istilah bagi sekolah kejuruan atau perguruan tinggi.
Akan tetapi, tidak semua instansi pendidikan menjalankan program magang yang satu ini.
Hal tersebut disebabkan karena PKL bisa berlangsung selama enam bulan atau satu semester.
Otomatis, selama jangka waktu itu akan sulit bagi peserta membagi waktunya antara magang dengan kegiatan di sekolah/kampus.
Baca Juga: 5 Tips Hadapi Glass Ceiling untuk Wanita Karier di Dunia Kerja
Selain memberikan pengalaman kerja, program PKL juga dinilai dan menjadi bagian dari penilaian kompetensi peserta didik.
3. On the Job Training
Jenis pemagangan yang ketiga merujuk pada kegiatan pelatihan kerja yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan atau keterampilan tertentu.
Pemagangan jenis ini memiliki jangka waktu yang lebih pendek dari PKL.
Bahkan, on the job training cenderung sangat singkat dan menyesuaikan kebutuhan.
4. Apprenticeship
Apprenticeship merupakan istilah yang merujuk pada jenis pemagangan industri.
Pemagangan ini sangat terstruktur karena menyiapkan peserta untuk menempati jabatan atau mencapai kompetensi tertentu.
Magang jenis ini sering pula dikenal sebagai dual education, karena sejumlah sekolah diketahui bekerja sama dengan industri untuk apprenticeship.
Bedanya dari yang lain, program pemagangan ini mempunyai jangka waktu paling lama.
Rentang waktunya minimal enam bulan, dan bisa saja dijalankan selama hingga empat tahun.
Oleh sebab itu, umumnya perusahaan yang menerima program magang ini telah siap memberikan suatu posisi kepada peserta.
Kawan Puan, itulah jenis pemagangan yang perlu kamu ketahui.
Jadi sudah paham ya bahwa dalam kegiatan magang itu terdiri dari internship, PKL, OJT dan apprenticeship. (*)
Baca Juga: Sebelum Masuk Dunia Kerja, Kenali 7 Skill Ini Terlebih Dahulu