Parapuan.co – Kawan Puan, pernahkah kamu mendengar istilah meditasi mindfulness?
Seperti diketahui, meditasi itu terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah mindfulness.
Meditasi mindfulness merupakan meditasi yang melatih seseorang untuk fokus terhadap situasi sekitar.
Selain itu, meditasi mindfulness ini memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, lebih tepatnya bermanfaat bagi untuk kesehatan fisik, maupun kesehatan mental.
Baca Juga: Pemula Wajib Tahu, Ini 7 Jenis Meditasi yang Cocok Kamu Coba
Manfaat dari meditasi mindfulness
Mengutip dari Mayo Clinic, meditasi mindfulness dapat meredakan berbagai kondisi tubuh seperti:
- Stres
- Kecemasan
- Nyeri
- Depresi
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Meningkatkan fokus
- Mengurangi kelelahan kerja
- Memperbaiki kualitas tidur
- Meningkatkan kontrol diabetes
Lantas, apa saja bentuk meditasi mindfulness yang bisa dilakukan?
Kawan Puan, berikut ini beberapa cara sederhana untuk melakukan latihan mindfulness, seperti yang PARAPUAN telah rangkum. Ada apa saja?
1. Perhatian
Cobalah untuk meluangkan waktu sejenak untuk memberi perhatian terhadap lingkungan dengan menggunakan semua indera yang dimiliki.
Mulai dari sentuhan, suara, penglihatan, penciuman, dan rasa.
Misalnya ketika kamu menyantap makanan favoritmu. Sebelum dimakan, coba cium aromanya, rasakan, hingga benar-benar dinikmati.
2. Fokus pada kehidupan sekarang
Latihan mindfulness selanjutnya adalah mencoba fokus pada apa yang terjadi pada hidupmu sekarang ini.
Cobalah untuk memberikan perhatian dan menerima apa yang sudah ada dalam hidup.
Dengan begitu kamu akan menemukan kegembiraan dan kesenangan meskipun sederhana.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi dengan Lakukan Meditative Dance
3. Menerima diri sendiri
Bentuk lain dari meditasi mindfulness yang baik bagi tubuh adalah menerima diri apa adanya.
Perlakukan diri sendiri sebagai sosok teman yang baik.
4. Fokus pada pernapasan
Ketika Kawan Puan memiliki pikiran negatif, cobalah untuk duduk, tarik nafas dalam-dalam dan tutup mata.
Fokuslah pada pernapasan yang masuk dan keluar dalam tubuh.
Meskipun kamu latihan pernapasan hanya dalam satu menit, tetap saja hal ini bisa membuatmu untuk lebih tenang, sehingga pikiran-pikiran negatif bisa diredakan.
Selain latihan mindfulness di atas, ada pula bentuk meditasi mindfulness yang lebih terstruktur yakni:
1. Meditasi pemindaian tubuh
Berbaring telentang dengan kaki terentang dan lengan di samping tubuh, lalu letakkan telapak tangan menghadap ke atas.
Fokuskan perhatian secara perlahan pada setiap bagian tubuh, secara berurutan, dari ujung kaki hingga kepala atau ujung kepala hingga ujung kaki.
Rasakan setiap sensasi, emosi, atau pikiran yang terkait dengan bagian tubuhmu.
Baca Juga: Bisa Jadi Pereda Stres, Ini Waktu yang Tepat Melakukan Meditasi
2. Meditasi duduk
Duduklah dengan nyaman dengan punggung lurus, kaki di lantai dan tangan di pangkuan.
Bernapaslah melalui hidung, rasakan udara yang masuk dan keluar dari tubuhmu.
Apabila ada pikiran yang mengganggu ketika meditasi itu tidak masalah, tapi perlahan kembalikan fokus ke pernapasanmu.
3. Meditas berjalan
Untuk meditasi jenis ini, hendaknya Kawan Puan menemukan tempat uang tenang dan cukup luas.
Kemudian mulailah untuk berjalan perlahan.
Fokuskan pikiranmu pada pengalaman perjalanan saat ini, rasakan setiap sensasi berdiri, dan geraka yang menjaga keseimbangan tubuh.
Ketika sudah mencapai ujung jalan, berbaliklah dan terus berjalan.
Waktu yang tepat meditasi mindfulness
Kapan tepatnya meditasi ini dilakukan itu tergantung pada jenis latihan mindfulness apa yang akan dilakukan.
Untuk latihan mindfulness yang sederhana, Kawan Puan dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja.
Sementara latihan mindfulness yang lebih terstruktur, seperti meditasi pemindaian tubuh atau meditasi duduk, maka kamu perlu menyisihkan waktu lebih banyak.
Tak lupa juga cari tempat yang tenang tanpa adanya gangguan, dan sebaiknya lakukan di pagi hari sebelum memulai rutinitas seharian.
Bagaimana Kawan Puan, siap mencoba meditasi mindfulness ini? (*)
Baca Juga: Catat! Ini 9 Tips Mengatasi Rasa Cemas Berlebihan Selama Pandemi