Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi dengan Lakukan Meditative Dance

Kompas.com - 14/07/2021, 12:30 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Saat pandemi, kita tak hanya menjaga kesehatan fisik saja. 

Kesehatan mental adalah salah satu hal yang harus tetap dijaga. 

Kesehatan mental ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Baca Juga: Bisa Jadi Pereda Stres, Ini Waktu yang Tepat Melakukan Meditasi

Apalagi, berada di rumah dalam waktu yang lama bisa menjadikan kita stres. 

Untuk itu, diperlukan kegiatan yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. 

Meditasi memberikan dampak positif untuk kesehatan mental kita. 

Tak hanya satu, terdapat banyak jenis meditasi yang bisa dilakukan.  

Seperti dijelaskan dalam artikel Parapuan.co, terdapat 9 meditasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Kawan Puan.

Beberapa diantaranya yakni meditasi dengan gerakan, meditasi mindfulness, meditasi spiritual, dan masih banyak lagi.

Salah satunya yakni meditative dance atau meditasi tari.

Mungkin, terdengar sedikit tidak biasa mengingat meditasi adalah sesuatu hal yang membutuhkan ketenangan untuk dilakukan.

Namun, ternyata meditasi tari ini bisa menimbulkan dampak positif pada diri kita.

Menari : Sama dengan Meditasi

Paulina Purnomowati, seorang buisness woman yang juga mengajar meditasi tari mengatakan bahwa menari memiliki efek yang sama saat meditasi.

"Karena ketika kita menari sebenarnya kita melakukan meditasi. karena kita fokus. Apalagi nari yang gerakannya diatur dan musti dengerin lagu dan beatnya harus mengikuti. Kamu harus ada di sana," kata kandidat 'The Apretience' dari Indonesia ini dalam Podcast Cerita Parapuan yang diunggah pada Jumat (28/5/2021).

Paulina pun mengatakan bahwa menari adalah meditasi yang bergerak.

Baca Juga: Yoga Bisa Meningkatkan Self Love, Lho, Menurut Ahli Begini Caranya

"Dan malah gara-gara bergerak itu bisa keluar semua energi, darah mengalir. karena cairan-cairan di tubuh dapat mengalir dengan baik jadi disitu aku ketagihan," katanya.

Paulina sendiri mulai menekuni meditasi tari 6 tahun yang lalu saat ibunya meninggal 1,5 tahun setelah ayahnya.

Masih dalam tahapan dukanya, ia pun diajak temannya untuk mengikuti kelas menari kontemporer. Dari sinilah ia menemukan ketenangan emosi saat menari.

"Jadi aku ngerasa pada saat aku nari kok enak ya? Mirip ketika aku merasa meditasi atau berdoa, itu rasa tenangnya sama," kata peraih gelar MBA dalam Bisnis Internasional & Pemasaran dari Northeastern University di Boston, Massachusetts.

Rasa itulah yang akhirnya mendorong Paulina untuk terus menari sebagai pelariannya dan pelampiasan emosi.

"Jadi aku bisa tiba-tiba pas lagi nari nangis. Kayak badanku tiba-tiba lagi curcol lewat gerakan. Kalau musik,gerakan, dan moodnya pas itu bisa tiba-tiba nangis," ujar Paulina. 

Siapapun Bisa Melakukan

Dalam melakukan meditasi tari, Paulina mengatakan bahwa kita tak memerlukan teknik khusus.

Dalam hal ini, kita tak perlu menguasai teknik dansa tertentu untuk melakukannya.

"Tubuh kamu sudah dirancang untuk [bisa] bergerak," katanya.

Baca Juga: 3 Miskonsepsi Salah Mengenai Body Positivity yang Sering Terjadi

"Saat aku melakukan meditasi tari, aku membiarkan 1 jam untuk menempatkan hatiku dan biarkan dia untuk menari. Jadi di situ aku mendengarkan hati," kata Paulina.

Saat melakukan meditasi tari, Paulina menjelaskan bahwa biarkanlah hati yang menggerakkan tubuh kita.

Tak hanya menenangkan hati, Paulina mengatakan bahwa meditasi tari merupakan support system dari dalam diri sendiri.

Paulina mengatakan bahwa meditasi tari mengharuskan kita untuk tidak mendengar hal-hal dari luar melainkan hati kita sendiri.

Selain itu, meditasi tari juga membantu kita untuk mengasah kepekaan hati dan jiwa.

"Kelenjar kelima atau Cakra kelima kita stuck ketika kita nggak bisa ngomong. Itu nanti pasti ada masalah. Pada saat kita komunikasi sama hati atau jiwa, itu kayak dia suka ngomong balik dan kadang orang bisa terkejut," katanya

(*)

 


Terkini Lainnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com