Parapuan.co - Tak bisa dimungkiri bahwa memperoleh buah hati bukanlah pekerjaan mudah.
Namun, Kawan Puan tak sendirian kok. Oleh sebab itu, kita perlu lebih sadar terhadap masalah kesuburan ini.
Sebab, menurut dr. M. Nur Adintyo Rahman, Sp.OG klinisi dari Klinik Fertilitas Indonesia RSIA Adina Wonosobo.
“Infertilitas adalah ketidakmampuan satu pasangan untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan seksual secara teratur selama 1 tahun tanpa kontrasepsi” ujar Nur.
Nah, bila memang demikian, Nur menyarankan Kawan Puan untuk mengikuti program kehamilan atau Inseminasi buatan.
Baca Juga: Bukan Hanya Sebelum dan Sesudah Makan, Kita Juga Harus Cuci Tangan di Waktu Ini
Inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) merupakan program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim.
Tujuannya yakni meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi.
Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.
Nur menjelaskan “keberhasilan program hamil dengan inseminasi sebesar 10-20%, presentase ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan hanya pemberian obat pemicu ovaluasi saja."
"Syarat mengikuti program inseminasi? saluran telur perempuan harus patent (terbuka), jumlah sperma laki-laki lebih dari 10 juta/ml," imbuhnya.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR