Parapuan.co – Kabar baik datang dari Tiongkok, pasalnya baru-baru ini Negara Tirai Bambu ini telah mengirimkan astronot perempuan ke luar angkasa.
Astronot perempuan dari Tiongkok tersebut dikirim untuk menjalani misi di stasiun luar angkasa baru bernama Tiangong.
Astronot perempuan bernama Wang Yaping bersama timnya, Zhai Zhugang dan Ye Guangfu berangkat dengan pesawat ruang angkasa Shenzhou-13 pada Sabtu pagi (16/10/2021) waktu setempat, seperti dikutip dari CNN International.
Mereka melakukan lepas landas di Peluncuran Satelit Jinquan, Gurun Gobi, barat laut Tiongkok.
Hal ini menjadi momen penting bagi perkembangan program luar angkasa.
Pasalnya, Wang Yaping diharapkan menjadi perempuan Tiongkok pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa di stasiun Tiangong.
Baca Juga: Raih Nobel dan Jadi Aktivis Termuda, Ini Fakta tentang Malala Yousafzai
Mereka akan tinggal selama 183 hari, hal ini merupakan tugas terlama di luar angkasa yang dilakukan astronot Tiongkok.
Persiapan untuk mereka tinggal sudah lama dilakukan. Bulan lalu, sebuah kapal kargo mengirimkan 6 metrik ton makanan, air, botol oksigen, pakaian antariksa, dan kebutuhan lainnya ke stasiun.
Misi kedua wang
Kawan Puan, misi tersebut bukan menjadi misi pertama Wang di luar angkasa.
Sebelumnya, seorang mayor di Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok dan pilot pesawat angkut direkrut sebagai calon astronot pada tahun 2010.
Pada 2013, ia menghabiskan 15 hari di orbit dengan misi Shenzhou-10.
Dari modul stasiun ruang angkasa percobaan, dia memberikan kuliah sains kepada 60 juta siswa di seluruh China.
Wang menunjukkan kepada mereka tegangan permukaan cairan di luar angkasa, melakukan gerakan kung fu, dan menjawab beberapa pertanyaan.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada tahun 2015, Wang menceritakan saat pertama dia melihat Bumi dari luar angkasa.
"Ketika saya melihat ke luar jendela untuk pertama kalinya, saya menyadari arti sebenarnya dari kekuatan kehidupan...keindahan semacam itu di luar pemahaman," katanya.
Baca Juga: Sosok Adi Utarini, Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Diakui Dunia
Menurut Wang, program luar angkasa berawak tanpa astronot perempuan tidak akan lengkap.
"Seperti peran perempuan dalam keluarga. Perempuan punya tanggung jawab. Kami juga membuat misi yang serius lebih hidup dan menyenangkan," katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan tentang bobot astronot perempuan yang lebih ringan.
"Kami para astronot perempuan memiliki berat yang lebih ringan (daripada laki-laki, dan) itu lebih ekonomis untuk misi tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, astronot perempuan asal Tiongkok bernama Liu Yang membuat sejarah sebagai perempuan pertama yang menjelajah ruang angkasa pada 2012.
Bersama 3 orang awak, Liu Yang berangkat menggunakan pesawat ruang angkasa Shenzhou 9.
Bekal khusus perempuan di luar angkasa
Misi luar angkasa Liu datang 49 tahun setelah Uni Soviet menempatkan Valentina Tereshkova ke luar angkasa yang menjadikannya astronot perempuan pertama di dunia yang pergi ke luar angkasa.
Sejak saat itu, banyak perempuan yang melakukan perjalanan pertamanya ke luar angkasa.
Menurut NASA, sebanyak 65 perempuan telah terbang di luar angkasa, termasuk kosmonot, astronot, spesialis muatan, dan peserta stasiun luar angkasa pada Maret tahun ini.
Pada tahun 1983, astronot dan fisikawan Sally Ride menjadi perempuan Amerika pertama di luar angkasa.
Namun saat itu, industri luar angkasa yang didominasi laki-laki tampaknya tidak mengerti apa-apa tentang kebutuhan perempuan.
Baca Juga: Sosok Talita Setiyadi, Perempuan yang Dijuluki The Indonesian Pastry Queen
Akan tetapi, seiring perkembangan waktu, Wang mendapatkan kebutuhan perempuan yang lebih baik dari pemerintah.
Menurut media pemerintah Tiongkok, di antara persediaan yang dikirim ke stasiun luar angkasa Tiangong, terdapat 60 botol toner, 30 botol serum dan 30 botol krim wajah.
Selain itu, berbagai produk kebersihan perempuan juga disiapkan khusus untuk Wang.
Kawan Puan, keberangkatan Wang Yaping ke stasiun luar angkasa ini menjadi bukti bahwa perempuan juga bisa mengambil peran dalam dunia teknologi khususnya menjalankan misi di luar angkasa.
Bagaimana Kawan Puan, ingin menyusul jejak Wang Yaping untuk menjelajah luar angkasa juga? (*)