Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Nobel dan Jadi Aktivis Termuda, Ini Fakta tentang Malala Yousafzai

Kompas.com - 11/06/2021, 19:10 WIB
Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Kawan Puan, meski masih tergolong muda, Malala Yousafzai senantiasa menyuarakan pentingnya kesetaraan gender dan pendidikan bagi kaum perempuan di seluruh dunia.

Melansir dari situs Globalcitizen, masih banyak anak perempuan di seluruh dunia yang masih belum memiliki hak setara dengan laki-laki.

Termasuk untuk bidang pendidikan, ada lebih dari 130 juta anak perempuan tidak memiliki akses ke pendidikan.

Melihat masalah ini, Malala Yousafzai mendukung adanya kesetaraan gender, terutama untuk pendidikan perempuan.

Baca Juga: Sosok Vokal Rawdah Mohamed, Editor Fashion Berhijab Pertama di Vogue Skandinavia

Perjuangan Malala dalam menyuarakan pentingnya kesetaraan pendidikan antara perempuan dan laki-laki ini telah di mulai semenjak usianya 11 tahun.

Sejak kecil, Malala telah mengkritisi kehidupan di bawah pemerintahan Taliban di Pakistan yang ia tuangkan dalam blog menggunakan nama pena Gul Makai.

Nah, apa yang Malala lakukan itu sempat membuatnya berada dalam bahaya yang cukup serius.

Setelah mendapatkan ketenaran internasional karena aktivismenya, seorang pria bersenjata Taliban menembaknya dalam perjalanan pulang dari sekolah.

Hal inilah yang memaksa keluarganya untuk meninggalkan Pakistan dan pindah ke Birmingham, Inggris, untuk menjaga Malala dari serangan kelompok militan.

Serangan yang ia dapatkan ternyata tidak menutup keinginannya untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender.

Semenjak pulih, Malala telah sibuk berkampanye melawan diskriminasi gender dan mendanai inisiatif pendidikan bagi perempuan.

Atas keberanian dan tindakannya memperjuangkan hak-hak perempuan, Malala mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2014.

Selain itu, Malala juga menulis beberapa buku untuk mendorong anak perempuan di seluruh dunia untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

Baca Juga: Mien R. Uno Ingatkan Jadi Perempuan Harus Mandiri dan Tidak Bergantung

Dalam British Vogue edisi Juli 2021, Malala menghiasi sampul depan dengan warna merah dan berbicara kepada jurnalis Sirin Kale tentang seperti apa kehidupannya.

Meski menyandang gelar sebagai salah satu aktivis muda paling terkemuka di abad ke-21, sosok Malala ternyata tidak jauh berbeda dengan jutaan remaja putri lainnya.

Masih melansir dari sumber yang sama, berikut beberapa fakta tentang Malala Yousafzai.

Apa saja? Yuk kita simak!

1. Malala adalah bagian dari Kelas Online 2020.

Pada tahun 2018, Malala mendaftar di Universitas Oxford untuk belajar politik, filsafat, dan ekonomi di Lady Margaret Hall, salah satu perguruan tinggi konstituen Oxford.

Terlepas dari pengakuan namanya dan pengalaman hidupnya, Malala ingin berbaur dengan para siswa dan bertemu dengan perempuan terpelajar lainnya yang mengejar cita-cita mereka.

"Saya tidak ingin mereka melihat saya seperti apa yang mereka lihat di TV, dan bagaimana orang lain akan mendefinisikan Malala," kata Malala kepada British Vogue.

“Saya hanya ingin mereka melihat saya sebagai seorang siswa pada umumnya,” tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Sosok Mien R. Uno Melalui Dua Buku Barunya

Kawan Puan, ketika pandemi COVID-19 memaksa sekolah untuk menghentikan kelas tatap muka dan mengirim siswa pulang, Malala pindah kembali bersama keluarganya dan menyelesaikan gelarnya secara online.

Setelah itu, sama seperti para lulusan lainnya, Malala mulai bertanya-tanya apa rencana yang akan dia lakukan setelah lulus dari perguruan tinggi.

2. Gugup tentang apa yang terjadi setelah kuliah

Setelah lulus, Malala mempertimbangkan berbagai macam pilihan yang akan ia lakukan.

Sama seperti anak remaja pada umumnya yang bingung dengan langkah apa yang harus diambil setelah lulus, begitu juga dengan Malala.

“Saya duduk di tempat tidur, menelusuri Instagram pribadi saya, dan berpikir, 'Apa yang akan saya lakukan?'” kata Malala.

3. Malala baru-baru ini meluncurkan perusahaan produksinya sendiri

Pada bulan Maret lalu Malala mengumumkan kemitraannya dengan Apple TV+ dan perusahaan produksinya, Extracurricular untuk memproduksi drama, komedi, dan dokumenter yang berpusat pada kisah perempuan dan anak-anak.

Rencana tersebut diilhami oleh kecintaannya terhadap tontonan televisi dan gagasan bahwa ia dapat menginspirasi gadis-gadis muda untuk mewujudkan mimpinya.

“Saya ingin acara ini dapat menghibur dan menjadi tontonan yang akan saya tonton,” kata Malala.

4. Malala adalah fans berat Ted Lasso

Sama seperti putri remaja yang lain, Malala juga menyukai aktivitas menonton televisi.

Secara khusus, Malala menyukai serial komedi Ted Lasso, yang dibintangi aktor Jason Sudeikis, dan serial animasi dewasa Rick and Morty.

Baca Juga: Perjalanan Bisnis Shandy Purnamasari, Kembangkan MS Glow untuk Berdayakan Perempuan

5. Memanfaatkan Twitter untuk menyuarakan kampanyenya

Seperti kebanyakan remaja lainnya, Malala juga aktif menggunakan media sosial terutama Twitter nih, Kawan Puan.

Namun, Malala paham bahwa akun Twitter dengan 1,8 juta pengikut miliknya harus dimanfaatkan untuk memperkuat pesan-pesan penting.

Malala yakin bahwa kekuatan media sosial dapat membantunya dalam memperkuat pesan-pesan kesetaraan gender.

Lewat akun Twitter tersebut, tidak jarang Malala meminta bantuan organisasi dunia atau tokoh berpengaruh untuk mendukung pendidikan bagi semua anak perempuan dan laki-laki terlepas dari latar belakang atau lokasi mereka.

6. Manajemen waktu

Kawan Puan, saat masih menempuh pendidikan di Oxford, Malala sangat senang bisa bersosialisasi dengan orang-orang seusianya dan menjadi mahasiswa biasa.

Namun, kegiatan sosial yang ia miliki bersama mahasiswa lainnya, sulit untuk diseimbangkan dengan tugas akademis yang menjadi tanggung jawabnya.

Setiap minggu, Malala mendapati dirinya terburu-buru untuk menyelesaikan esai pada menit terakhir, tetapi kebiasaan tersebut tidak pernah ia ubah.

Iya, sama seperti kita, sosok Malala ternyata juga kesulitan dengan manajemen waktu yang baik.

“Saya akan sangat kesal dengan diri saya sendiri, 'Mengapa saya duduk di sini pada jam 2 pagi, menulis esai ini? Mengapa saya belum membaca?’” katanya.

Baca Juga: Ini Perjalanan Esther Gayatri, Perempuan Pertama yang Menjadi Kapten Pilot Uji Coba di Indonesia

7. Malala ingin pergi ke Pakistan

Meski Malala banyak menghabiskan waktunya di Inggris, ia tetaplah seorang gadis Pakistan.

Bertahun-tahun setelah keluarganya pindah untuk melindunginya dari ancaman pembunuhan yang dia terima, Malala selalu ingin kembali ke rumahnya di Lembah Swat, Pakistan.

"Saya sering menatap layar dengan peta dan membayangkan pesawat akan mendarat di Pakistan," kata Malala.

Keinginan Malala untuk dapat singgah kembali ke kampung halamannya itu akhirnya terwujud pada tahun 2018 lalu.

“Saya memberi tahu ayah saya … bahwa kita tidak akan pernah menemukan waktu yang tepat (untuk pergi ke Pakistan). Akan selalu ada sesuatu yang terjadi,” kata Malala.

“Begitu pesawat mendarat dan kami menghirup udara Pakistan, rasanya tidak nyata. Saya tidak bisa mempercayainya,” ungkap Malala menyampaikan kegembiraannya.

8. Mentor bagi aktivis muda lainnya

Kawan Puan, di usianya yang baru 23 tahun, Malala telah menjadi inspirasi bagi para aktivis muda lainnya.

Pada bulan Februari tahun lalu, aktivis lingkungan Swedia, Greta Thunberg mengunjungi Malala di Oxford.

"Hari ini aku bertemu inspirasiku, apalagi yang perlu aku katakan," tweet Greta pada akun Twitternya.

Baca Juga: Meski Jadi Single Mom, Kirana Larasati Besarkan Putra Semata Wayang dengan 5 Pelajaran Mulia Ini

9. Dia tidak akan pernah berhenti berjuang untuk pendidikan anak perempuan

Meskipun tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, Malala yakin akan satu hal: Dia tidak akan pernah berhenti berjuang untuk akses pendidikan yang adil bagi anak perempuan di mana pun, terutama di negara berkembang.

“Saya sangat peduli dengan pekerjaan saya dan saya khawatir tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut” kata Malala.

“Orang-orang berkata, ‘Malala, jangan khawatir, itu bukan tanggung jawabmu, para pemimpinlah yang harus khawatir!’"

"Tetapi jika saya memiliki kapasitas untuk melakukan sesuatu untuk terus meningkatkan kesadaran, maka saya harus melakukannya,” jelas Malala.

Kawan Puan, sosok Malala ini memang sangat menginspirasi ya!

Semoga apa yang dicita-citakan Malala ini dapat segera terwujud.(*)


Terkini Lainnya

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com