Parapuan.co- Kesakitan haid atau menstruasi kerap dialami perempuan setiap bulannya.
Hal tersebut tentu mengganggu produktivitas, para perempuan ketika bekerja.
Sehingga hal itu membuat mereka meminta cuti menstruasi.
Namun tidak banyak perempuan bekerja yang tahu bahwa mereka memiliki hak cuti saat datang bulan tiba.
Beberapa perempuan bekerja memang ada yang mengetahui hal ini, namun banyak yang memilih tidak mengajukan cuti menstruasi karena takut mendapat stigma.
Baca juga: Mengenal Linda Gumelar, Founder Yayasan Kanker Payudara Indonesia
Stigma yang didapat perempuan ketika mengajukan cuti ini beragam, mulai dari dianggap manja, malas, hingga tidak niat bekerja.
Padahal setiap perempuan memiliki reaksi tubuh yang berbeda ketika mengalami menstruasi.
Ada perempuan yang merasa kesakitan saat menstruasi seperti pegal, nyeri, dan kesakitan hingga membuat produktivitas bekerja menurun.
Bahkan ada yang sampai muntah, demam, hingga tidak bisa bangun dan beraktivitas karena rasa sakit menstruasi atau haid.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aulia Firafiroh |
Editor | : | Aulia Firafiroh |
KOMENTAR