Parapuan.co - Akses pendidikan yang merata untuk anak di Indonesia sangat diperlukan guna kemajuan bangsa.
Sebagaimana dirasakan bersama, pandemi telah membawa dampak besar bagi seluruh sektor, termasuk bagi dunia pendidikan.
Padahal, pendidikan merupakan pilar penting dalam mengubah masa depan suatu bangsa, dan harus dilakukan sejak anak berusia sedini mungkin.
Selain itu, kondisi saat ini masih menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan, termasuk dalam pemenuhan akses pendidikan dan juga nutrisi.
Baca Juga: Simak! Ini Peraturan Pergi Nonton ke Bioskop Selama PPKM Diperpanjang
Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi tersebut dapat mengancam kemajuan masa depan anak Indonesia, terutama mereka yang berada dalam kondisi yang kurang beruntung.
Melihat adanya masalah ini, Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) menjalin kemitraan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia menyambut baik kerja sama dengan Kemendikbudristek.
Dikatakan Vera, kerja sama ini merupakan salah satu upaya merefleksikan visi Danone Indonesia yaitu ‘One Planet, One Health’, yang juga berkaitan dengan sektor pendidikan.
"Maka dari itu, kerja sama dengan Kemendikbudristek merupakan salah satu langkah konkret kami untuk bersama-sama memperkuat pendidikan dan kualitas hidup masyarakat di masa depan, tidak terkecuali anak-anak yang saat ini memiliki tantangan kesulitan akses,” ungkap Vera.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR