Parapuan.co - Song Joong Ki baru saja merayakan ulang tahunnya.
Minggu (19/9/2021) ini, Song Joong Ki tepat berusia 36 tahun.
Di usia yang sudah tak lagi muda, namun mantan suami Song Hye Kyo ini masih nampak awet muda.
Pemain drama Korea "Descendants of The Sun" ini juga selalu sehat bugar.
Sehat dan awet muda di usia 36 tahun, Song Joong Ki memiliki rahasianya sendiri lo, Kawan Puan.
Baca Juga: Genap Berusia 36 Tahun, Beginilah Potret Song Joong Ki dari Bayi hingga Dewasa
Aktor Korea Selatan ini diketahui rajin melakukan olahraga hingga berpuasa.
"Setiap hari hampir sama. Aku melakukan pilates pagi-pagi," kata Song Joong Ki, dikutip dari Koreaboo.
Selain itu, ia juga mengaku menjalani puasa intermiten untuk menjaga pola makannya.
"Aku tidak ingin menua lagi, jadi aku mencoba puasa intermiten dengan makan satu kali sehari selama sekitar 1 bulan," tambahnya.
Nah, sebenarnya apa itu puasa intermiten atau intermittent fasting seperti yang dijalani Song Joong Ki?
Mengutip dari Healthline, puasa intermiten adalah pola makan di mana ada siklus antara periode makan dan puasa.
Ada banyak jenis puasa intermiten, seperti metode 16/8 dan 5:2.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa itu dapat memiliki manfaat yang kuat untuk tubuh dan otak.
Dengan puasa intermiten, kamu hanya makan pada waktu tertentu.
Puasa selama beberapa jam setiap hari atau makan hanya satu kali dalam beberapa hari dalam seminggu, dapat membantu tubuh membakar lemak.
Dan bukti ilmiah menunjukkan beberapa manfaat kesehatan juga.
Baca Juga: Ini 5 Drama Korea Selatan yang Pernah Dibintangi Song Joong Ki
Mengutip dari hopskinsmedicine.org, penelitian menunjukkan bahwa periode puasa intermiten lebih dari membakar lemak.
Mattson menjelaskan, "Ketika perubahan terjadi dengan peralihan metabolisme ini, itu mempengaruhi tubuh dan otak," jelas Mark Mattson, Ph.D., ahli saraf Johns Hopkins.
Salah satu studi Mattson yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine mengungkapkan data tentang berbagai manfaat kesehatan yang terkait dengan praktik tersebut.
Ini termasuk umur yang lebih panjang, tubuh yang lebih ramping dan pikiran yang lebih tajam.
"Banyak hal terjadi selama puasa intermiten yang dapat melindungi organ tubuh dari penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, gangguan neurodegeneratif terkait usia, bahkan penyakit radang usus dan banyak kanker," katanya.
Berikut adalah manfaat kesehatan berbasis bukti dari puasa intermiten.
Performa fisik
Pria muda yang berpuasa selama 16 jam menunjukkan kehilangan lemak sekaligus mempertahankan massa otot.
Tikus yang diberi makan pada hari-hari alternatif menunjukkan ketahanan yang lebih baik dalam berlari.
Diabetes dan obesitas
Dalam penelitian pada hewan, puasa intermiten mencegah obesitas.
Dan dalam enam penelitian singkat, manusia dewasa yang obesitas kehilangan berat badan melalui puasa intermiten.
Baca Juga: Meningkatkan Imunitas Tubuh dan Sederet Manfaat Kurma Bagi Kesehatan
Berpikir dan memori
Studi menemukan bahwa puasa intermiten meningkatkan memori kerja pada hewan dan memori verbal pada manusia dewasa.
Kesehatan jantung
Puasa intermiten meningkatkan tekanan darah dan detak jantung istirahat serta pengukuran terkait jantung lainnya.
Kesehatan jaringan
Pada hewan, puasa intermiten mengurangi kerusakan jaringan dalam operasi dan meningkatkan hasil.
(*)