Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Sering Mengikat Rambut Bisa Jadi Penyebab Kerontokan, Ini Dia 7 Pemicunya

Kompas.com - 05/09/2021, 11:00 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Rambut bagaikan mahkota bagi setiap perempuan.

Itu lah mengapa terkadang muncul istilah 'bad hair day', yang juga bisa membuat mood berantakan.

Selain itu, rambut juga menjadi penunjang penampilan bagi semua orang, terutama para kaum hawa.

Ketika mengalami kerontokan rambut pasti akan terasa cukup mengganggu bagi perempuan.

Rambut rontok bisa membuat rambut menipis bahkan menyebabkan kebotakan.

Baca Juga: Agar Tak Patah, Hindari Lakukan 5 Hal Ini Saat Rambut Masih Basah

Perlu kamu ketahui jika per hari kerontokan rambut yang terjadi antara 50 hingga 100 helai itu masih normal.

Tentu masalah akibat kerontokan rambut itu tidak ingin dialami oleh Kawan Puan ya.

Maka dari itu, Kawan Puan perlu mengetahui apa saja faktor yang bisa menyebabkan kerontokan rambut agar bisa menghindari dan mengatasinya.

Mengutip dari laman resmi American Academy of Dermatology Association, berikut ini berbagai penyebab kerontokan rambut:

Terlalu sering mengikat rambut

Kawan Puan jika kamu terlalu sering mengikat rambut ke belakang maka rambut pun akan terus tertarik.

Penarikan rambut yang terus-menerus inilah mampu menyebabkan kerontokan rambut secara permanen. Adapun nama medis dari kondisi ini yakni traksi alopecia.

Untuk mencegah dan mengatasi kondisi tersebut, sebaiknya kurangi kebiasaan mengikat rambut dan tak lupa dapatkan perawatan  yang sesuai.

Perawatan rambut

Mewarnai, mengeriting, atau meluruskan, bisa merusak rambut. Seiring waktu, kerusakan ini dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Supaya rambut lebih mudah tumbuh, ubahlah cara merawat rambut. Tujuannya agar folikel rambut tidak banyak yang rusak.

Pasalnya memiliki banyak folikel rambut yang rusak menciptakan bintik-bintik botak permanen.

Usia

Tak dapat dimungkiri bahwa semakin bertambahnya usia, manusia akan mengalami kerontokan rambut karena pertumbuhan rambut melambat.

Di titik tertentu, folikel rambut berhenti menumbuhkan rambut. Alhasil, hal ini menyebabkan rambut di kulit kepala menjadi menipis.

Selain itu, rambut pun mulai kehilangan warna serta pada perempuan garis rambut mulai surut.

Untuk pencegahan kerontokan rambut karena masalah usia, sebaiknya segera dapat perawatan untuk menumbuhkan rambut.

Baca Juga: 3 Manfaat Rambut Kemaluan untuk Kesehatan Reproduksi Perempuan

Pengobatan kanker

Jika Kawan Puan sedang menjalani pengobatan kanker seperti kemoterapi datau menjalani perawatan radiasi di kepala atau leher, maka kemungkinan kamu akan kehilangan rambut.

Di mana rambut akan mulai rontok dalam beberapa minggu setelah perawatan di mulai.

Tenang saja, rambut biasanya mulai tumbuh kembali dalam beberapa bulan setelah menyelesaikan kemoterapi.

Tak lupa juga alangkah baiknya konsultasi ke dermatologis, dengan begitu kamu akan mendapatkan perawatan untuk menumbuhkan rambut kembali.

Alopecia areata

Alopecia areata merupakan suatu penyakit yang berkembang ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut.

Karena folikel rambut yang terkena dampaknya maka terjadilah kerontokan.

Akibatnya seseorang akan lebih mudah kehilangan rambut di bagian tubuh mana pun, tak hanya kulit kepala, bisa saja di bulu hidung dan di telinga.

Bahkan beberapa orang kehilangan bulu mata atau alis mereka.

Demi merangsang pertumbuhan rambut kembali, alangkah baiknya segera konsultasi ke dokter.

Melahirkan, sakit, atau stres lainnya

Beberapa bulan setelah melahirkan, pulih dari penyakit, atau menjalani operasi, mungkin kamu akan lebih sering melihat rambut rontok yang menempel pada sisir atau bantal.

Di sisi lain, kerontokan rambut juga bisa terjadi ketika sedang mengalami stres.

Perlu kamu ketahui, ketika Kawan Puan sudah tidak stres, tubuh akan menyesuaikan diri dan pelepasan rambut berlebihan akan berhenti.

Ketika kerontokan berhenti, kebanyakan orang melihat rambut mereka dapat kembali ke kondisi normal dalam waktu 6 hingga 9 bulan.

Baca Juga: Hindari 7 Makanan Ini Jika Ingin Rambut Tetap Sehat Bebas Rontok

Ketidakseimbangan hormon

Penyebab umum ketidakseimbangan ini adalah sindrom ovarium polikistik (PCOS). 

Kondisi ini menyebabkan kista pada ovarium, bersamaan dengan tanda dan gejala lain, yang dapat mencakup kerontokan rambut. 

Menghentikan beberapa jenis pil KB dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon sementara.

Di mana perempuan yang mengalami ketidakseimbangan hormon dapat mengalami penipisan rambut (atau kerontokan) di kulit kepala mereka. (*) 

Sumber

Terkini Lainnya

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com