Agar Tak Patah, Hindari Lakukan 5 Hal Ini Saat Rambut Masih Basah

Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Punya rambut rontok, rapuh atau mudah patah memang menyebalkan yah Kawan Puan.

Pasalnya bisa berdampak buruk bagi penampilan mahkota kepala ini, salah satunya mengalami kebotakan.

Penting untuk diketahui bahwa ternyata rambut rontok, rapuh atau mudah patah tersebut bisa jadi karena kebiasaan yang salah yang kerap kita lakukan.

Misalnya salah dalam mengeringkan rambut atau menyisirnya terlalu keras saat basah.

Padahal rambut basah itu masih sensitif, sehingga begitu banyak rambut yang rontok saat disisir.

"Apakah kamu memiliki rambut halus atau kasar, setiap kali rambutmu basah, itu lebih rapuh, terutama jika kamu memiliki rambut yang diwarnai atau yang diolah secara kimia (keriting, smoothing, keratin)," kata penata rambut selebriti Kiya Wright, seperti mengutip dari Bustle.

Mengambil tindakan pencegahan sebelum rambut semakin tipis karena kerontokan adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kekuatan rambut, lebih sehat, dan penuh.

Untuk memastikannya, simak berikut ini hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat rambut Kawan Puan masih basah.

1. Menyisir Rambut

Menyisir rambut dalam keadaan basah meningkatkan kemungkinan merontokkan rambut dan mematahkannya, ini disebabkan karena rambut masih sulit tertata.

"Coba keringkan rambutmu terlebih dahulu (sekitar 90 persen), kemudian gunakan sikat bundar untuk meluruskankannya dan mencegah rambut kusut," kata stylist Bryant Anthony dari Salon Eva Michelle.

Jadi, sebaiknya keringkan terlebih dahulu agar untaian rambut bisa ditata tanpa mengorbankan rambut yang masih sehat.

2. Mengikat Rambut

Hindari menata rambut dengan menguncir, membuat sanggul, dan mengikatnya saat rambut kamu basah.

"Ketika rambut basah elastisitasnya akan maksimal, jadi saat diikat menjadi lebih mudah patah," kata stylist Eva Mustafai dari Salon Eva Michelle.

Akibatnya, kamu akan memiliki ujung rambut yang sangat kering dan eksim atau iritasi kulit karena kulit kepala tidak memiliki cukup udara untuk kering.

Eva merekomendasikan untuk membiarkan rambut kering atau menggunakan kondisioner tanpa bilas dengan pengering rambut.

3. Menggunakan Catokan

Memang menggoda untuk menata rambut sebelum benar-benar kering seperti mencatoknya, tetapi hindarilah dengan cara apa pun.

"Jangan pernah meluruskan atau mengeriting rambut dengan catokan pada rambut basah," kata stylist Krystle Hansen dari Salon Eva Michelle.

Krystle menambahkan, menggunakan catokan justru akan mengeringkan dan membuat rambut kamu rusak dan kusam.

4. Tidur saat Rambut Basah

Sering kali, kita tidur dengan membiarkan rambut basah menjadi kering dengan sendirinya.

Padahal hal tersebut membahayakan, salah satunya membuat rambut lebih bau, bantal kotor dan jamuran, bahkan masuk angin.

"Kita semua perlu istirahat, tetapi jika kamu memilih untuk melakukannya dengan rambut basah, itu sama saja kamu berharap bangun dengan rambut yang kusut di pagi hari," kata Kiya.

Ia menambahkan, rambut harus dikeringkan sebelum kamu pergi tidur demi mencegah ancaman kesehatan, terutama rambut.

5. Mengeringkan dengan Panas Tinggi

Meskipun mungkin menghemat waktu saat buru-buru, menghindari panas tinggi pada rambut basah sangat penting.

"Pengeringan dengan panas sedang mungkin membutuhkan waktu lebih lama, tetapi pasti akan mengurangi kerusakan," kata stylist Fae Norris dari Rock Paper Salon.

Ternyata, alasan mengapa rambut menjadi rontok, rusak, dan kusam itu bisa diperoleh dari kebiasaan kita sehari-hari saat merawat rambut basah ya, Kawan Puan.

Solusinya, jika kamu terburu-buru dan tidak sempat mengeringkan rambut secara manual yaitu keringkan dengan panas sedang menggunakan pengering rambut dengan menggunakan kondisioner tanpa bilas, ya.

Setelah benar-benar kering, baru kamu bisa menyisir dan menatanya sesuai keinginan kamu.

Asalkan pengeringan instan tidak dilakukan dengan sering, rambut kamu akan senantiasa sehat, tidak mudah kusut, dan kuat jika dibarengi dengan cara mengeringkan alami.(*)