Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Female Gaze Menciptakan Kesetaraan Gender dalam Film, Apa Itu?

Kompas.com - 22/08/2021, 16:30 WIB
Editor Tentry Yudvi Dian Utami

Parapuan.co - Isu male gaze yang sedang hangat dibicarakan usai penayangan film Selesai, membangkitkan adanya keingintahuan tentang female gaze.

Awalnya, teori male gaze dalam film ini ditulis oleh Laura Mulvery dalam jurnal Visual Pleasure and Narrative Cinema telah memantik berbagai diskusi terkait penempatan perempuan dalam film.

Diskusi tersebut melahirkan istilah baru yaitu female gaze, hak perempuan untuk mengadopsi pandangan aktif terhadap sesama perempuan dalam media.

Female gaze ingin merusak budaya dominan maskulinitas dalam media yang aktif dan femininitas yang dituntut untuk pasif.

Seiring berjalannya waktu, female gaze telah berkembang lebih dari sekadar pandangan terhadap perempuan.

Baca Juga: Mengenal Male Gaze, Cara Lensa Laki-Laki Memandang Perempuan dalam Film

Female gaze juga berlaku untuk keseluruhan konsep dalam media seperti film, karya sastra, dan iklan.

Apa yang terjadi jika pandangan perempuan memegang kendali penuh untuk mengarahkan sebuah film dan plot cerita?

Penulis asal Prancis Iris Brey memberikan jawabannya dalam jurnalnya The Female Gaze: A Revolution on the Screen.

Ketika film dan cerita dibuat dari lensa perempuan, paradigma perfilman tidak lagi diatur oleh voyeurisme dan objektifikasi, yang ditujukan untuk merepresentasikan pengalaman perempuan dengan cara yang posisi subjek sebagai hasrat.

Film akan menapakkan kaki di tanah, sehingga akan sangat dekat dengan penonton dan relevan dengan sekitar.

Sensitivitas perempuan yang kerap kali digambarkan sebagai kelemahan, justru menjadi kekuatan tersendiri untuk menghidupkan cerita dalam film atau media lainnya.

Iris Bey menjelaskan bahwa kita dapat menemukan teori female gaze dalam film yang menceritakan karakter perempuan dari sudut pandangnya dan kisahnya mampu mempertanyakan tatanan patriarki.

Selain itu, film dibangun dengan cara yang memungkinkan penonton untuk merasakan pengalaman perempuan.

Jika ada adegan erotis, pengambilan gambar harus menjadi gerakan sadar, mengingat Laura Mulvey menjelaskan bahwa lensa laki-laki adalah bentuk ketidaksadaran patriarki.

Hubungan seksual dalam film female gaze digambarkan emosional, lambang cinta kasih, dan eksplorasi gambar sebagai seni, bukan menonjolkan bagian tubuh perempuan demi memantik gairah.

Film female gaze akan menimbulkan kesenangan penonton yang tidak berasal dari dorongan objektifikasi melalui lensa laki-laki, penonton diajak ikut serta dalam perjalanan emosi lewat plot hingga gambar.

Baca Juga: Viral di Twitter, Film Selesai Dikritik Bawakan Narasi Male Gaze dan Seksisme

Contoh Penerapan Female Gaze

Portrait of a Lady on Fire (2019)

Film ini disutradarai oleh perempuan bernama Céline Sciamma dan memenangkan banyak penghargaan di festival film ternama.

Mengangkat kisah seorang pelukis perempuan yang jatuh cinta, film ini terbilang sangat sensual dengan adanya hasrat dari kedua karakter utama.

Namun tidak ada gambaran yang erotis ketika kedua karakter berhubungan seksual atau mengekspresikan gairahnya.

Hasrat kepada karakter perempuan tidak digambarkan dengan pandangan yang tertuju pada tubuh perempuan dan dieksplorasi dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Hasrat dalam film ini digambarkan lewat lukisan lipatan kertas di buku yang memiliki bentuk seperti lapisan alat kelamin perempuan.

Penonton diajak untuk fokus kepada emosi cinta antara dua karakter yang sedang dimabuk asmara dan melatih perspektif sendiri tentang hasrat.

Alih-alih terang-terangan menyajikan gambaran perempuan yang memantik gairah dari lawan mainnya, sutradara membiarkan penonton untuk menciptakan pendapat sendiri soal hasrat dalam cinta.

Dua Garis Biru (2019)

Film yang dibuat lewat lensa perempuan memiliki kesetaraan antara tokoh perempuan dan laki-laki. Contohnya adalah film yang disutradarai dan ditulis oleh Gina S. Noer ini.

Mengangkat kisah kesalahan pasangan kekasih, film ini tidak memberikan beban hukuman kepada perempuan.

Baca Juga: Film Dua Garis Biru: Melihat Pentingnya Keterbukaan dalam Keluarga bagi Anak Remaja

Walaupun harus menanggung beban kehamilan yang tidak direncanakan, karakter perempuan tetap dapat mengelola mimpinya.

Memiliki beban kesalahan yang sama, karakter laki-laki juga digambarkan harus menerima akibat yang setara dengan perempuan.

Industri film kecil dan independen kini sedang berusaha untuk mendorong film female gaze di bioskop.

Salah satu cara untuk membantu mereka adalah dengan mendukung film berkualitas karya sutradara perempuan. (*)


Terkini Lainnya

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com