Parapuan.co - CSR merupakan kegiatan perusahaan yang perlu dilakukan sebagai tanggung jawab kita terhadap lingkungan dan masyarakat.
Kegiatan CSR pun begitu dibutuhkan di masa pandemi Covid-19 ini seperti saat ini.
Sebab, memasuki tahun kedua Pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi nasional mengalami perbaikan. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II/2021 melonjak hingga 7,07% secara year-on-year.
Konsumsi rumah tangga dan investasi disebut memiliki andil besar dalam pertumbuhan ekonomi, yang berkontribusi 84,93%.
Baca Juga: Ada 5 Posisi, Ini Lowongan Kerja BUMN LPPI Bulan Agustus 2021
Cepatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga di kalangan masyarakat juga tidak lepas dari upaya berbagai pihak untuk saling mendukung dalam menghadapi pandemi covid-19.
Seperti bantuan langsung tunai dan bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat tidak mampu.
Selain itu juga diikuti oleh masifnya perusahaan untuk memaksimalkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki untuk memberikan bantuan seluas-luasnya kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan tersebut memberikan dukungan kepada masyarakat terdampak untuk tetap bertahan di tengah masa sulit.
Bantuan dari pihak swasta dalam mempercepat dan menyebar luaskan program vaksinasi juga berdampak pada meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk kembali beraktivitas.
Namun demikian, rupanya ada perbedaan pemberian CSR bila dilakukan oleh pemimpin perempuan.
Meskipun caranya sama, tapi menurut Okty Damayanti, CSR Division Head PT Adaro Energy Tbk dalam acara Top CSR of The Year 2021 oleh Tras N Co Indonesia, menyebutkan bahwa pemimpin perempuan punya cara sendiri.
Biasanya, pemimpin perempuan lebih banyak memberikan webinar gratis untuk membina masyarakat.
"Memang tidak ada bedanya, namun pemimpin perusahaan perempuan biasanya punya cara dan pendekatan berbeda dalam memberikan CSR," ujar Okty.
Baca Juga: Segera Daftar! Ini 5 Posisi Lowongan Kerja untuk D3 di LPDP Kemenkeu
Pemimpin perempuan juga lebih banyak fokus untuk memberdayakan perempuan dalam program CSR.
Membantu perempuan berdaya juga secara ekonomi.
Meski demikian, pemberian program CSR sendiri punya tujuan yang sama untuk membantu masyarakat dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Oleh sebab itu, CSR pun perlu dilakukan dengan giat agar bisa menyeimbangkan kehidupan.
Dalam acara yang sama, ada beberapa perusahaan yang memenangkan penghargaan Top CSR 2021, di antaranya Perusahaan Terbuka (Termasuk 7 Perusahaan BUMN Terbuka & 2 Perusahaan BUMD Terbuka), 26 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 44 Perusahaan Swasta (Non Emiten), dan 15 Badan Usaha Milik Daerah.
Dan untuk TOP 50 Corporate Social Responsibility of The Year, Special Achievement Covid-19 Handling Activities, berupa kegiatan vaksinasi, sebagai pemenang, setidaknya ada 19 Perusahaan Terbuka (Termasuk 3 Perusahaan BUMN Terbuka ), 7 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 23 Perusahaan Swasta, dan 4 Badan Usaha Milik Daerah.
Selanjutnya, adapun perusahaan peraih Top Corporate Social Responsibility Of The Year 2021; antara lain PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), PT SiCepat Ekspress, PT Adaro Energy Tbk, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), PT Sharp Electronics Indonesia, PT Hutama Karya (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Bussan Auto Finance (BAF), PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali), PT PLN (Persero). Dan peraih Top Corporate Social Responsibility Of The Year 2021, Special Achievement For Covid-19 Handling Activities; Vaccination Program adalah PT Marketama Indah (ENESIS Group), PT MRT Jakarta, dan PT Timah Tbk.
Baca Juga: Ini Tips dan Trik Sukses Hadapi SKD CPNS 2021 yang Perlu Kamu Tahu!
“Selain perusahaan tersebut, masih ada 134 perusahaan lainnya yang berhak memperoleh penghargaan tersebut,” ujar Tri Raharjo CEO Tras n Co Indonesia.(*)