Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pengusaha Kopi Perlu Ganti Packaging Jadi Ramah Lingkungan

Kompas.com - 19/08/2021, 16:00 WIB
Editor Tentry Yudvi Dian Utami

Parapuan.co - Tren kedai kopi atau pun minuman kopi memang sedang naik daun.

Namun, Kawan Puan yang sedang menjalani bisnis kopi, alangkah lebih baik segera mengganti packaging kamu ya.

Sebab, sampah kemasan yang terbuat dari plastik merupakan sampah yang banyak dihasilkan oleh manusia dan berpotensi mengganggu kelestarian lingkungan.

World Economic Forum 2020 memperkirakan jumlah sampah plastik akan membengkak dari 260 juta ton menjadi 460 juta ton per tahun pada tahun 2030.

Untuk menekan penggunaan kemasan plastik, salah satu bahan alternatif yang dipilih adalah kertas.

Sayangnya, kertas kemasan makanan dan minuman yang saat ini banyak digunakan seringkali mengandung lapisan plastik di bagian dalamnya yang berfungsi untuk menahan air ataupun cairan agar tidak tembus ke kertas.

Baca Juga: Ingin Kopimu Menjadi Lebih Sehat? Ini 4 Cara yang Bisa Dilakukan

Proses pemisahan kertas dari lapisan plastik memiliki tingkat kesulitan tinggi, karenanya hal ini justru dapat menjadi ancaman lain bagi kelangsungan lingkungan.

Dengan semakin meningkatnya tren ngopi di kalangan kaum muda Indonesia, bukan tidak mungkin, penggunaan gelas kertas yang berlapis plastik akan turut meningkat ke depannya.

Bertepatan dengan momen kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, tiga institusi pioneer di bidangnya masing-masing, yaitu Foopak Bio Natura (produsen kertas kemasan makanan dan minuman), Anomali Coffee (perusahaan F&B yang menjadi kurator kopi Nusantara), dan Earth Keepers Indonesia (organisasi pemerhati lingkungan), berinisiatif menghadirkan gerakan #NgopiMembumi.

Gerakan ini bertujuan untuk membantu mewujudkan cita-cita memerdekakan Indonesia dari sampah plastik dengan cara menyatukan gaya hidup membumi dengan gaya hidup ngopi melalui penggunaan kemasan makanan dan minuman yang bebas plastik, dapat didaur ulang, compostable dan biodegradable pertama di Indonesia.

Founder The Earthkeeper Indonesia, Teguh Handoko menuturkan “United Nation Environment Program (UNEP) memprediksi pada tahun 2050 akan ada lebih banyak plastik di lautan daripada jumlah ikan.

Kebanyakan plastik tidak dapat terurai secara hayati.

Dibutuhkan lebih dari 400 tahun untuk plastik terdegradasi, dan itu pun sebenarnya tidak pernah sepenuhnya terdegradasi, melainkan menjadi potongan-potongan kecil yang akhirnya dapat mengkontaminasi kehidupan laut dan membahayakan manusia.

Tingginya jumlah sampah plastik tak terlepas dari gaya hidup masyarakat yang menggunakan plastik untuk mengemas makanan dan minuman.

Salah satu industri yang banyak menggunakan kemasan plastik adalah coffee shop.

Memang tak semua makanan dan minuman dikemas atau disajikan dalam kemasan plastik, ada juga yang dikemas menggunakan wadah atau gelas kertas.

Baca Juga: E-commerce Karya Perempuan Ini Hadir Jadi Wadah bagi Womanpreneur

Akan tetapi, kebanyakan gelas kertas yang beredar di Indonesia saat ini masih menggunakan lapisan plastik.

Survei yang digelar oleh The Earthkeeper Indonesia terhadap penikmat kopi di Jakarta menunjukkan bahwa 6 dari 10 orang partisipan mengaku mengunjungi coffee shop kesayangannya sedikitnya 1x dalam seminggu untuk menikmati kopi.

Dalam seminggu, mayoritas partisipan pun mengaku mengunakan/menyumbang setidaknya 1-2 sampah gelas plastik saat membeli es kopi kesukaannya.

Kebanyakan dari mereka mengaku tidak memilah antara sampah organik dan non-organik saat membuang kemasan kopinya dikarenakan tidak mengetahui mengenai prosedur membuang sampah yang baik dan benar.

Di dunia, setiap tahunnya, terjadi peningkatan produksi gelas kertas sebesar 3-5% dengan tingkat pertumbuhan tertinggi terjadi di kawasan Asia Pasifik.

Sayangnya, dari +320 miliar cangkir kertas yang diproduksi di seluruh dunia setiap tahunnya, kurang dari 1% yang berhasil didaur ulang karena sulitnya proses pemisahan kertas-plastik.

Product Manager - Foopak, Asia Pulp & Paper, Benny Chiadarma, menjelaskan “Data yang diperoleh Foopak dari LIPI menunjukkan bahwa 96% food delivery di Indonesia menggunakan kemasan plastik."

Baca Juga: 5 Jenis Konten Video yang Tidak Ramah Pengiklan di YouTube, Apa Saja?

Hanya menggunakan lapisan berbahan dasar air, Foopak Bio Natura memiliki kemampuan untuk didaur ulang tanpa perlakuan khusus.

Foopak Bio Natura juga telah terbukti lebih mudah diolah kembali menjadi kertas daur ulang serta lebih cepat menjadi kompos (kurang lebih 12 – 24 minggu) baik melalui proses industri maupun rumahan.

Selain lebih ramah lingkungan, produk kemasan Foopak Bio Natura juga teruji steril dari senyawa berbahaya dan bebas PFAS.

Anomali Coffee sebagai kurator kopi Indonesia yang digemari penikmat kopi khususnya kalangan muda Tanah Air dan telah memiliki lebih dari 10 cabang yang tersebar di kota-kota besar Indonesia, memanfaatkan pangsa pasarnya untuk membantu mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai pentingnya menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap lingkungan.

Rezha Ahmad, selaku Business Development Anomali Coffee mengatakan “Anomali selalu berkomitmen dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan menimimalkan penggunaan plastik dan menggunakan kemasan kertas."

Melalui kolaborasi #NgopiMembumi, Anomali Coffee menjadi pelaku industri F&B pertama di Indonesia yang menggunakan kemasan makanan dan minuman yang bebas plastik, dapat didaur ulang, compostable dan biodegradable.

"Dengan langkah ini, kami ingin menunjukkan pada masyarakat luas khususnya kaum muda penikmat kopi bahwa gaya hidup yang ramah lingkungan sangat mudah untuk diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, dan dapat dimulai dari hal-hal sederhana seperti menggunakan kemasan makanan dan minuman yang lebih mudah dan cepat untuk didaur ulang dan dijadikan kompos.”

Baca Juga: Hari Remaja Internasional: Ini Rekomendasi Drakor Bertemakan Bisnis Anak Muda

Melalui kolaborasi ini, Foopak Bio Natura, Anomali Coffee dan The Earthkeeper Indonesia beringinan mendorong penggunaan kemasan makanan dan minuman yang lebih mudah diolah kembali menjadi kertas daur ulang serta lebih cepat menjadi kompos sebagai solusi terhadap permasalahan rendahnya tingkat daur ulang gelas kertas di Indonesia.

Ketiga kolaborator berharap masyarakat Indonesia, khususnya penikmat kopi dan pelaku bisnis kuliner untuk dapat ikut berperan aktif dalam menerapkan gaya hidup yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan demi terwujudnya Indonesia yang merdeka dari sampah plastik.(*)


Terkini Lainnya

Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

PARAPUAN
Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

PARAPUAN
ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

PARAPUAN
Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

PARAPUAN
Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

PARAPUAN
Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

PARAPUAN
Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

PARAPUAN
Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

PARAPUAN
Ahli Beberkan Perawatan Kulit saat Puasa untuk Atasi Kulit Kusam

Ahli Beberkan Perawatan Kulit saat Puasa untuk Atasi Kulit Kusam

PARAPUAN
Rekomendasi Cara Mencari Uang Tanpa Perlu Keluar Rumah

Rekomendasi Cara Mencari Uang Tanpa Perlu Keluar Rumah

PARAPUAN
Kenalan dengan Aisha Nurra Datau, Pemeran Karakter Perempuan Dara di Film Dua Hati Biru

Kenalan dengan Aisha Nurra Datau, Pemeran Karakter Perempuan Dara di Film Dua Hati Biru

PARAPUAN
Rekomendasi Baju Atasan Pria untuk Sambut Hari Lebaran

Rekomendasi Baju Atasan Pria untuk Sambut Hari Lebaran

PARAPUAN
Elegan Pakai Baju Lebaran 2024 dengan Sentuhan Etnik, Ini Rekomendasinya

Elegan Pakai Baju Lebaran 2024 dengan Sentuhan Etnik, Ini Rekomendasinya

PARAPUAN
Kisah di Balik Lagu Perfect Karya Ed Sheeran yang Viral di 2018

Kisah di Balik Lagu Perfect Karya Ed Sheeran yang Viral di 2018

PARAPUAN
Rekomendasi Penanganan Stroke Alami dari Dokter Spesialis

Rekomendasi Penanganan Stroke Alami dari Dokter Spesialis

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Hair Care untuk Atasi Kerontokan dan Menyuburkan Rambut

Ini Rekomendasi Hair Care untuk Atasi Kerontokan dan Menyuburkan Rambut

PARAPUAN
Daftar Harga Lahan Makam San Diego Hills Terbaru di Maret 2024

Daftar Harga Lahan Makam San Diego Hills Terbaru di Maret 2024

PARAPUAN
Traveloka Hadirkan Program Perlindungan Visa untuk Refund Tiket Pesawat

Traveloka Hadirkan Program Perlindungan Visa untuk Refund Tiket Pesawat

PARAPUAN
Sedang Cari Jasa Mengurus Legalitas Usaha? Partnerkita Bisa Jadi Pilihan

Sedang Cari Jasa Mengurus Legalitas Usaha? Partnerkita Bisa Jadi Pilihan

PARAPUAN
Ketahui Manfaat SMM Panel untuk Meningkatkan Engagement Media Sosial

Ketahui Manfaat SMM Panel untuk Meningkatkan Engagement Media Sosial

PARAPUAN
Catat, Ini 7 Keuntungan Memesan OYO dan Hotel Murah di Bandung

Catat, Ini 7 Keuntungan Memesan OYO dan Hotel Murah di Bandung

PARAPUAN
Tips Memilih Software Akuntansi yang Tepat untuk Perusahaan

Tips Memilih Software Akuntansi yang Tepat untuk Perusahaan

PARAPUAN
Bosan Weekend ke Mal? 5 Tempat Outdoor Kekinian Ini Bisa Jadi Pilihan

Bosan Weekend ke Mal? 5 Tempat Outdoor Kekinian Ini Bisa Jadi Pilihan

PARAPUAN
5 Rekomendasi Lagu Terbaik Peterpan yang Cocok Buat Nostalgia

5 Rekomendasi Lagu Terbaik Peterpan yang Cocok Buat Nostalgia

PARAPUAN
Oxyvit Kidz Herbal dengan Ekstrak Phynurin Mampu Tingkatkan Imun Tubuh Anak

Oxyvit Kidz Herbal dengan Ekstrak Phynurin Mampu Tingkatkan Imun Tubuh Anak

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com