Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Karakteristik Generasi Z yang Kerap Dianggap Pemalas

Kompas.com - 18/08/2021, 19:00 WIB
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Apa pandangan Kawan Puan tentang generasi Z? Generasi kreatif, gadget savvy atau mungkin manja?

Memang ada banyak julukan yang kerap merekat erat pada generasi Z yang lahir pada tahun 1996 sampai 2015.

Tak hanya itu, generasi Z juga bahkan kerap dianggap generasi pemalas, meski mereka merasa sebagai generasi pekerja keras. 

Melansir dari situs Ehstoday, dari hasil survei yang dilakukan Workforce Institute kepada 3400 Gen Z di 12 negara, 32 persen Gen Z menyatakan bahwa mereka adalah generasi pekerja keras.

"Meskipun generasi muda disebut malas oleh generasi yang lebih tua, Gen Z menganggap diri mereka sendiri adalah pekerja keras," jelas Dan Schawbel, Direktur Riset dari Future Workplace.

Namun walau begitu, 36 persen dari Gen Z juga percaya bahwa mereka adalah generasi yang paling sulit masuk ke dunia kerja.

Baca Juga: Sussane Mikhail, Direktur Regional UN Women yang Puji Ketangguhan Para Perempuan Lebanon

Bukan tanpa alasan, Gen Z ini sulit masuk ke dunia kerja, generasi ini memiliki karakteristik yang masih sulit dipahami oleh generasi lainnya.

Pasalnya, setiap generasi memiliki karakteristiknya masing-masing, begitu juga dengan Gen Z dalam bekerja dan di dunia kerja.

Melansir Hrtechnologist, 35 persen Generasi Z mengaku ogah bekerja kalau sedang tidak mau, 34 persen juga mengaku kesal jika harus bekerja di waktu luangnya.

Mereka juga kurang suka melakukan shift yang jaraknya terlalu rapat (back-to-back shift).

"Mereka memiliki perasaan kuat mengenai bagaimana dan kapan mereka mau bekerja, terutama dibandingkan generasi sebelumnya," ujar Executive Director The Workforce Institute di Kronos, Joyce Maroney.

Nah, karakeristik Gen Z ini lah yang sering membuat mereka dianggap sebagai pemalas, Kawan Puan.

Padahal potensi Gen Z sebenarnya cukup besar jika dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan. Hanya, perusahaan harus memahami kebutuhan dari generasi ini.

"Untuk menginspirasi mereka melakukan pekerjaan terbaiknya, di awal perjalanan perusahaan harus membantu mereka, memberi pelatihan, fleksibilitas dan bimbingan."

"Generasi digital ini mengandalkan teknologi untuk berkomunikasi dan peka terhadap kecemasan."

"Oleh karena itu, Gen Z mencari pemimpin yang mempercayai, mendukung kebutuhan, dan menunjukkan kepedulian terhadap mereka sebagai manusia, bukan hanya sebagai karyawan," ucap Dan.

Anxious Optimism

Dari hasil studi Workforce, 50 persen Gen Z yang sedang magang dan sepertiga Gen Z yang bekerja penuh waktu merasa “cukup optimis” dengan masa depan profesi mereka.

Namun, generasi ini memiliki hambatan emosional yang harus diselesaikan sebelum masuk dunia kerja, seperti kecemasan (34 persen), kurang motivasi (20 persen), dan rendah diri (17 persen).

Baca Juga: Ini Tokoh Perempuan yang Menginspirasi Hannah Al Rashid Menjadi Aktivis

People Over Tech

Meskipun digital natives, 75 persen Gen Z lebih suka menerima feedback dari  atasan secara langsung, dan 39 persen lebih suka berkomunikasi dengan tim secara langsung.

Sepertiga dari Gen Z mengukur keberhasilan mereka berdasarkan rasa hormat yang mereka dapat dari rekan kerjanya (34 persen) dan penghargaan yang mereka dapat dari manajernya (32 persen).

Sekolah Tidak Mempersiapkan Mereka Masuk Dunia Kerja

Hanya 39 persen Gen Z yang menilai pendidikan (sekolah menengah) ikut mempersiapkan mereka masuk ke dunia kerja, sementara pendidikan di level perguruan tinggi sekitar 42 persen.

Gen Z mengatakan, mereka tidak siap diatur oleh orang lain (21 persen), tetapi mereka memiliki kemampuan yang cukup untuk bekerja dalam tim (57 persen).

Bahkan, ada juga yang menyelesaikan project sesuai deadline (57 persen) dan mampu bekerja dengan pelanggan (56 persen). (*) 


Terkini Lainnya

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com