Parapuan.co - Di Hari UMKM Nasional yang jatuh tepat pada hari ini, tak lengkap rasanya bila enggak membahas UMKM fashion.
Sebab, UMKM fashion selama ini lumayan terdampak oleh pandemi, lantaran imbauan di rumah saja.
Namun, para pelaku bisnis fashion mestinya tak perlu terlalu khawatir akan persaingan selama mereka paham cara memasarkan produknya dengan benar.
Langkah yang perlu diperhatikan oleh pemilik bisnis fashion adalah bagaimana meng-engage calon pembeli.
Belum lama ini, PARAPUAN mewawancari konsultan fesyen Franka Soeria dan mendapat beberapa tips meningkatkan penjualan bisnis fashion.
Seperti apa? Di bawah ini tiga hal yang disarankan oleh Franka Soeria selaku CEO Marka The Fashion Accelerator.
Baca Juga: Ini Langkah Tepat Memulai Bisnis Fashion di Masa Pandemi Menurut Pakar
1. Berpromosi di sebanyak mungkin platform
Berbicara mengenai cara memasarkan produk, pebisnis perlu hadir di sebanyak mungkin platform online.
Sering kali, pelaku usaha hanya mengunggah dan memasarkan produknya di satu atau dua platform saja.
Padahal, hal tersebut membuat pemasaran jadi kurang maksimal karena pengguna platform yang melihat dan mengakses terbatas.
"Misalnya udah ada di satu marketplace, kalau aku bilang ya jangan cuma satu, harus banyak," ungkap Franka.
"Pastikan produk kita ada di sebanyak-banyaknya tempat secara online, supaya orang gampang menemukan," katanya lagi.
Menurut Franka, cara promosi seperti itu perlu dilakukan lantaran kebiasaan calon konsumen yang browsing di marketplace berbeda-beda.
Semakin banyak sebuah brand ditemukan di marketplace, maka kemungkinan engagement-nya juga semakin besar.
Source | : | Wawancara |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR