Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Takut Antibodi Berkurang Karena Donor Plasma Konvalesen, Dokter Ungkap Hal Ini

Kompas.com - 12/08/2021, 14:35 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Antibodi penyintas Covid-19 merupakan salah satu harapan hidup bagi mereka yang tengah dalam masa krisis akibat virus corona ini.

Hal ini dilakukan dengan terapi plasma konvalesen.

Ini merupakan salah satu metode yang dipercaya efektif untuk membantu menyembuhkan pasien Covid-19 dengan gejala berat.

Terapi ini membutuhkan transfusi darah plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19 atau mereka yang sudah pernah terinfeksi Covid-19.

Antibodi orang yang sudah sembuh dari infeksi Covid-19 diharapkan bisa membantu orang yang masih sakit.

Baca Juga: Adakah Efek Samping saat Donor Plasma Konvalesen? Ini Kata Dokter

"Antibodi dari penyintas Covid-19 bisa membuat pasien lebih survive. Karena ketika dirawat di rumah sakit ini antibodinya turun. Nah, pendonor ini memberikan antibodinya untuk membantu dia (pasien) melawan virus Covid-19 tersebut," ujar Kepala Bagian Pengembangan PMI Kota Surakarta dr. Agni Romadhona Vijayantimala saat dihubungi PARAPUAN pada Minggu (25/7/2021). 

Namun, masih saja ada yang ragu akan mendonorkan plasma darahnya.

Donor plasma konvalesen ditakutkan akan membuat antibodi pendonor menjadi berkurang, karena dibagikan pada pasien lain yang membutuhkan.

Lantas benarkah demikian?

dr. Agni mengatakan bahwa antibodi pendonor atau penyintas Covid-19 lama kelamaan akan turun baik dirinya mendonorkan plasma atau tidak.

"Iya jelas, kita tidak donor plasma pun antibodi si pendonor lama kelamaan juga akan berkurang. Karena orang normal harusnya dia tidak punya antibodi Sars-CoV-2 (Covid-19)," terang dr. Agni.

Akan tetapi belakangan beredar kabar bahwa dengan mendonorkan plasma konvalesen, antibodi pendonor akan tetap tinggi atau tetap terjaga.

Hal ini kemudian dijawab oleh dr. Achmad Reza, Kepala Seksi Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela PMI Surakarta dalam Diskusi Online "Update & Tata Laksana Donor Plasma Konvalesen" yang diadakan oleh relawan Darah untuk Kita (DATA) Surakarta pada Minggu (1/8/2021).

Baca Juga: Mengapa Laki-Laki Diutamakan Jadi Pendonor Plasma Konvalesen? Ini Alasannya

dr. Reza menyebutkan bahwa donor plasma tak ada pengaruhnya terhadap kadar antibodi pendonor.

Memang setiap orang yang akan mendonorkan plasmanya harus memenuhi syarat tertentu, salah satunya adalahnya jumlah titer antibodi yang memadahi.

Namun, hal ini tak berarti dengan mendonorkan plasma titer antibodi seseorang akan terus tinggi.

"Jadi, gini, kemarin memang ada di medsos juga, ada yang bilang kalau berdonor plasma secara rutin nanti antibodinya akan terus tinggi. Kalau selama ini yang saya tahu dan kami coba teliti, jawabannya tidak," ungkap dr. Reza.

dr. Reza menjelaskan bahwa antibodi seseorang akan menurun atau bahkan menghilang dengan sendirinya seiring dengan berjalanannya waktu.

Baca Juga: Mudahkan Akses Donor Plasma Konvalesen, Darah untuk Kita Jaring Pendonor dengan Skrining Sukarela

Namun, menurun atau habisnya antibodi itu bukan disebabkan karena melakukan donor plasma.

Waktu berkurangnya antibodi setiap orang pun berbeda-beda tergantu pada kondisi fisiknya.

"Antibodi itu pada saatnya juga akan hilang atau turun. Turunnya itu sebenarnya bukan dari donor plasma. Jadi, berbeda-beda setiap orang," jelasnya.

(*)


Terkini Lainnya

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com