Parapuan.co - Pemilik kulit sensitif tidak bisa sembarangan memilih produk skincare.
Sebab, ada bahan dalam skincare yang tidak cocok untuk pemilik kulit sensitif.
Kulit sensitif lebih rentan terhadap iritasi dan kemerahan di wajah. Alih-alih bisa mengatasi masalah kulit, salah memilih bahan aktif dalam skincare malah bisa membuat kulit menjadi iritasi.
Oleh karena itu, pemiliki kulit sensitif haru mengetahui bahan aktif skincare yang harus dihindari.
Lebih lengkapnya, berikut bahan aktif skincare yang harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif, seperti dilansir dari laman Glamour.
Baca Juga: Pekan Menyusui Sedunia: Ibu Menyusui Harus Menghindari Bahan Berikut dalam Produk Skincare
Asam salisilat atau Salicylic Acid
Asam salisilat merupakan musuh terbesar jerawat, karena bahan ini dapat menghilangkan kotoran yang menyumbat pori dan menghilangkan kemerahan akibat jerawat, seperti yang dikatakan Dendy Engelman, MD, seorang ahli bedah kulit New York.
Namun, asam salisilat dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi bagi pemilik kulit sensitif.
Pemilik kulit sensitif dapat menggunakan witch hazel yang merupakan ekstrak herbal alami.
Witch hazel memiliki sifat pembersihan, menenangkan, dan penyembuhan yang luar biasa untuk kulit.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Ini Tips Memilih Pelembap Sesuai Jenis Kulit Menurut Dokter Kulit
Minyak kelapa
Dendy menambahkan, minyak kelapa dianggap sebagai bahan yang dapat menutup pori-pori.
Karena sifatnya ini, pemilik kulit sensitif sebaiknya menghindari minyak kelapa karena membuat kulit meradang.
Sebagai alternatif, pemilik kulit sensitif dapat mengganti minyak kelapa dengan minyak jojoba.
Retinol
Retinol menjadi salah satu bahan aktif skincare populer untuk mengatasi jerawat, meningkatkan produksi kolagen, dan meratakan warna kulit.
Namun, retinol dapat memicu kemerahan dan kulit mengelupas. Sehingga, bahan ini bisa bereaksi lebih keras untuk pemilik kulit sensitif.
Menurut Dr. Melanie Palm, MD, seorang dokter kulit dan ahli bedah kosmetik kulit di San Diego, pemilik kulit sensitif dapat menggunakan bahan Bakuchiol sebagai alternatif retinol.
Baca Juga: Diklaim Punya Banyak Manfaat Kecantikan, Ini Perbedaan Hyaluronic Acid dan Glycolic Acid
Asam Hialuronat atau Hyaluronic Acid
Asam Hialuronat atau Hyaluronic Acid merupakan salah satu bahan aktif skincare yang dapat melembapkan kulit dan mencegah kerutan.
Bahan ini bukan pemicu beberapa masalah kulit bagi pemilik kulit sensitif, namun beberapa dokter kulit memperingatkan bahwa asam hialuronat dapat tidak sengaja menyebabkan kulit iritasi.
"Ini memungkinkan peningkatan penetrasi krim kulit topikal lainnya, dan peningkatan penyerapan ini dapat menyebabkan peningkatan iritasi pada jenis kulit sensitif," kata Dr. Melanie.
Sebagai alternatif, pemilik kulit sensitif dapat memakai squalane yang dapat melembapkan kulit.
Benzoil peroksida
Benzoil peroksida merupakan bahan dapat mencegah jerawat dan terbukti dapat melawan bakteri.
Dr. Kenneth Howe, MD, berpendapat bahwa benzoil peroksida dapat menyebabkan kulit menjadi kasar, kering, dan sedikit nyeri saat mengenai kulit sensitif.
Sebagai alternatif, pemilik kulit sensitif dapat menggunakan bahan asam azelaic yang dapat mengatasi jerawat bagi pemilik kulit sensitif.
(*)
Baca Juga: Beda Azelaic Acid dan Jenis Acid Lainnya yang Mampu Mengatasi Jerawat