Parapuan.co - Kawan Puan, pandemi Covid-19 di Indonesia hingga kini belum berakhir. Kita wajb menerapkan protokol kesehatan secara ketat, untuk menghindari penularan virus corona.
Pemerintah juga telah berkomitmen untuk meningkatkan testing dan tracing, sehingga data dan kondisi pandemi di suatu tempat bisa terpantau dengan baik.
Saat ini, fasilitas kesehatan yang melayani testing Covid-19 baik itu tes swab antigen maupun PCR test juga sudah banyak tersedia.
Sebagai bentuk partisipasi atas langkah pemerintah, jaringan laboratorium nasional Intibios Lab telah membuka layanan drive thru tes antigen dan PCR di tiga provinsi.
Tiga provinsi tersebut di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Layanan Swab dan Antigen Covid-19 Drive Thru Mudahkan Akses untuk Masyarakat
"Tujuan pembukaan layanan drive thru serentak adalah untuk mempercepat dan meningkatkan partisipasi kami dalam testing and tracing yang sangat penting dalam mengumpulkan data untuk pengambilan keputusan pemerintah.
"Kita sadar bahwa dalam kondisi ini, semua pihak harus berpartisipasi dan inilah bentuk partisipasi kami," kata Direktur Utama Intibios, Rio Abdurrachman.
Adapun layanan terbaru dari Intibios Lab berlokasi di Bandung (Sukajadi dan Malabar), Surabaya (Graha Family dan Kertajaya), Batu (Kartika Wijaya), dan Yogyakarya (Jogja Expo Center).
Intibios Lab merupakan jaringan laboratorium yang berfokus pada tes swab antigen, tes serologi, dan tes PCR yang sangat penting untuk mendeteksi dan tracing Covid-19.
Jaringan laboratorium ini digagas oleh mantan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita. Selain itu, jaringan lab ini digagas oleh sejumlah pengusaha, dokter dan para tenaga ahli kesehatan.
Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Aturan PCR Ulang Pasien yang Sedang Isolasi Mandiri
Sebelumnya, layanan ini sudah tersedia dua unit di Jakarta yakni di kawasan Sudirman-Thamrin dan Gedung Manggala Wanabakti, serta dua unit di Cirebon.
"Tes swab antigen dan PCR harus dibuat dekat dan nyaman bagi masyarakat sehingga mereka mau berpartisipasi," ujar Rio.
(*)