Parapuan.co - Pandemi bukanlah halangan untuk melakukan berbagai kegiatan kreatif.
Berbagai kegiatan seni bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu luang.
Belakangan ini, melukis menjadi tren selama pandemi yang masih berlangsung ini.
Baca Juga: Manfaat Berenang untuk Kesehatan Mental, Mengurangi Stres hingga Bikin Rileks
Di media sosial, banyak sekali berbagai unggahan mengenai kegiatan melukis.
Meskipun begitu, tak semua orang harus memiliki bakat melukis untuk melakukannya.
Saat ini, banyak dijumpai paint by numbers, yakni melukis dengan mengikuti angka yang tertera pada gambar.
Ternyata, seni memiliki manfaat positif untuk kesehatan mental lho, Kawan Puan.
"Hampir semua aktivitas kreatif dapat menjadi terapi," ujar dr. Gregory Nawalanic Pys.D., psikolog klinis dengan University of Kansas Health System, mengatakan kepada Bustle.
Baik itu melukis, bermain musik, atau aktivitas artistik apapun ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan mental.
"Adalah berguna untuk memiliki perangkat keterampilan mengatasi untuk membantu menenangkan sistem saraf dan di situlah seni masuk," ujar terapis seni Cassie Hamrick , ATR LCMHC.
Mereka menjelaskan bahwa seni telah terbukti membantu mengatur sistem saraf melalui keterlibatan pikiran dan tubuh.
Saat kamu melukis, kamu akan mengarahkan tangan untuk memegang kuas dan pikiranmu untuk mengarahkan gerakan tanganmu.
"Gerakan ini dapat membantu mengaktifkan sayap parasimpatis dari sistem saraf kita yang mengirimkan sinyal untuk menenangkan ke seluruh otak dan tubuh," kata mereka.
Baca Juga: Faktor Penyebab Parosmia, Gangguan yang Dialami Penyintas Covid-19
Inilah penyebabnya rasa tenang yang ditimbulkan saat kita melukis atau bermain musik.
Sains pun ikut membuktikan manfaat dari seni, Kawan Puan.
Sebuah tinjauan studi tentang seni dan kesehatan yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health pada tahun 2010 menemukan bahwa melakukan beberapa bentuk aktivitas artistik meningkatkan kesejahteraan dan perasaan harga diri, mengurangi gejala kecemasan dan depresi, dan mengurangi stres.
Laporan dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2019 juga menemukan bahwa berlatih seni dapat membantu mengatasi dan mengatur emosimu serta mengurangi kesepian.
Seni dapat membantu kita mengeluarkan perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, sebagaimana dilansir dari Positive Psychology.
"Seni, menulis, dan musik adalah sarana kreatif yang bagus untuk membantu menghabiskan waktu, karena mereka menyediakan saluran untuk mengekspresikan perasaan yang mungkin tidak dapat kita ungkapkan secara efektif, atau bahkan sopan, pada saat itu," kata dr. Gregory.
Untuk melakukannya, kerjakanlah di ruangan yang tenang sehingga kamu menjadi lebih rentan untuk melakukan apa yang kamu rasakan.
Menciptakan seni juga bisa menjadi terapi dalam pelariannya.
"Ketika kombinasi hati, pikiran, dan tubuh benar-benar terlibat pada tingkat yang dalam, kita tergelincir ke keadaan yang melampaui kenyataan," kata psikoterapis Karen Koenig , LCSW , M.Ed.
Pelarian ini bisa sangat membantu bagi siapa saja yang merasa benar-benar merasa terkurung selama pandemi ini.
Baca Juga: Bisa Menurunkan Kekebalan Tubuh, Ini Cara Menenangkan Pikiran agar Tidak Stres
Koenig mengatakan bahwa melakukan hal-hal artistik dapat membuat kesenangan batin dan membantumu merasa lebih lega dan bahagia.
Manfaat positif dari melakukan aktivitas seni selama pandemi yakni memberikan diri kita sesuatu untuk dinanti dan pencapaian baru untuk dirayakan setiap harinya.
Dalam melakukan hal ini, kamu tak harus memiliki bakat di bidang seni tertentu.
Entah itu melukis atau bermain musik, lakukan kegiatan seni apapun yang membuat kamu merasa lebih baik.
(*)