Parapuan.co - Setelah sembuh, beberapa penyintas Covid-19 ada yang mengaku masih merasakan gejala.
Akibatnya, untuk beraktivitas sehari-hari pun tubuh masih tidak nyaman.
Perlu kamu tahu, kondisi pasca Covid-19 atau sering disebut long Covid ini memang cukup mengganggu.
Baca Juga: Adakah Efek Samping saat Donor Plasma Konvalesen? Ini Kata Dokter
Lantas, berapa lama seseorang mengalami long Covid?
"Nah, gejala long Covid atau post Covid ini bisa berlangsung rata-rata sampai empat minggu ke depan. Tapi ada juga yang bisa bertahan sampai tiga bulan atau 12 minggu ke depan," ucap dr. Adi Purnomo pada PARAPUAN, Sabtu (31/07/2021).
Menurut dokter umum dari RS Panti Waluyo, Surakarta, dr. Adi Purnomo mengungkap bahwa long Covid tidak hanya terjadi pada saluran napas, melainkan seluruh tubuh yang juga mengalami gangguan.
"Jadi ada penyumbatan-penyumbatan atau kerusakan kecil-kecil yang ada dalam organ lain, bisa jadi seperti organ pencernaan, bisa terjadi di otot, di tulang," ucapnya.
Karena adanya penyumbatan atau kerusakan pada beberapa bagian kecil organ, seseorang akhirnya merasakan batuk, napas pendek, kelelahan, dan nyeri otot.
Di mana kondisi ini terjadi karena sel-sel dan jaringan tubuh manusia itu mengalami peradangan pada saat terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Hari ASI Sedunia, Berikut Sederet Manfaat Menyusui Bagi Seorang Ibu
Siapa yang paling berpotensi terserang long Covid?
"Nah untuk saat ini, dirasakan oleh siapa saja, bahkan anak 12 tahun yang terkena Covid pun itu bisa merasakan yang namanya long Covid," kata dr. Adi.
Akan tetapi, berat long Covid yang diderita anak akan lebih ringan dibanding dengan orang tua atau mereka yang memiliki komorbid.
Di sisi lain, dr. Adi juga mengungkap bahwa pasien yang sudah sembuh dan mengalami long Covid, lebih sering dirasakan mereka yang memiliki usia 70 tahun ke atas.
"Dan juga lebih dialami oleh orang-orang yang punya komorbid di pembuluh darah seperti hipertensi, diabetes," ungkapnya.
Apakah gejala long Covid bisa disembuhkan?
"Untuk gejala long Covid sendiri itu yang paling ditemukan memang rata-rata di masalah pernapasan, seperti batuk, mengalami napas pendek-pendek, dan yang paling sering dirasakan berikutnya adalah badannya nyerti otot, kemudian ada badannya sering lemes, naik tangga sebentar kok sudah kecapekan," tambahnya.
Tak hanya itu saja, mereka yang mengalami long Covid akan menerima masalah lainnya, yakni mual, perut terasa penuh dan tidak nyaman.
Di samping itu, dr. Adi juga menjelaskan bahwa kondisi tubuh saat mengalami long Covid itu sebenarnya telah sembuh dari Covid-19.
Baca Juga: Peringati Hari ASI Sedunia, Ini Manfaat Air Susu Ibu Bagi Bayi
Namun demikian, masih timbul beberapa gejala, di mana hal ini terjadi karena adanya peradangan akibat infeksi Covid-19.
"Nah untuk orang-orang yang seperti mengalami long Covid itu tenang aja, selama sudah dinyatakan sembuh, maksudnya sudah dirawat dan dinyatakan sembuh, itu memang kondisi tubuhnya sedang dalam proses pemulihan saja, jadi berangsur-angsur akan kembali sendiri," kata dr. Adi.
Dr. Adi juga menyarankan pada Kawan Puan yang mungkin saat ini mengalami long Covid, hendaknya tetap beraktivitas, hanya saja jangan terlalu berat, alias yang ringan saja hingga moderat. (*)