Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Mengurangi Risiko Rugi, Ini Fungsi Lain Diversifikasi Investasi

Kompas.com - 25/07/2021, 19:50 WIB
Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Ada banyak produk atau instrumen investasi yang ada di luar sana.

Misalnya saja, ada investasi reksa dana, emas, saham, mata uang kripto, obligasi dan masih banyak lagi.

Nah, dalam berinvestasi, kita disarankan untuk memilih lebih dari satu instrumen investasi tersebut.

Atau istilah kerennya adalah diversifikasi investasi. Apa itu diversifikasi investasi?

Diversifikasi investasi adalah strategi di mana kamu tidak hanya berinvestasi di satu instrumen investasi, melainkan beberapa produk investasi.

Baca Juga: Ingin Buka Usaha Kopi? Ini 4 Hal Wajib yang Harus Ada di Kedai Kopi Kekinian

"Diversifikasi itu adalah meletakan investasi kita tidak fokus pada satu instrumen. Jadi kita alokasikannya itu ke beberapa instrumen yang kategorinya berbeda-beda," jelas Ninet Dangirani, Certified Financial Planner, Qualified Wealth Planning dan Associate Estate Planning Practitioner, saat diwawancarai PARAPUAN.

Ninet menjelaskan fungsi diversifikasi ini adalah untuk mengurangi atau meminimalisir risiko kerugian kita.

"Jangan meletakan telur dalam satu keranjang. Kenapa? Kalau keranjangnya jatuh, telurnya pecah semua," ungkap Ninet.

"Tetapi kalau telur itu dibagi-bagi ke dalam beberapa keranjang. Nah, dia itu kalau misalnya jatuh satu, itu enggak pecah semua, karena kita masih punya dua keranjang yang selamat," lanjutnya.

Dari penjelasannya tersebut, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa diversifikasi investasi ini bertujuan mengurangi risiko kerugian kita dalam melakukan investasi.

"Jadi tujuannya (diversifikasi) itu adalah meminimalkan risiko," tambahnya.

Namun selain mengurangi risiko, ada fungsi lain dari diversifikasi investasi ini, Kawan Puan.

Menurut Ninet, selain meminimalisir risiko, diversifikasi juga bisa membantu kita mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

"Selain mengurangi risiko, dia juga menjadi cara supaya kita mendapatkan keuntungan investasi yang lebih maksimal.

"Kalau kita bagi-bagi, ada kemungkinan kita dapat keuntungan yang lebih tinggi," kata Ninet.

"Contoh nih, kalau ada yang investasi di saham dan emas itukan enggak ada korelasinya, misal harga saham sekarang lagi turun, tapi dia dapet untung dari investasi emas yang dia lakukan," jelasnya.

Baca Juga: Jadi Penopang Perekonomian di Masa Pandemi, Yuk Dukung UMKM Indonesia!

Lebih jauh lagi, Ninet juga memberikan sebuah contoh dari keuntungan jika kita menerapkan diversifikasi investasi ini.

Katakanlah kamu memiliki uang sebesar 100 juta dan semua uang tersebut kamu letakkan atau investasikan untuk bunga deposito, dengan bunga 4,37 persen, uang tersebut bisa bertambah menjadi sekitar 189 juta dalam kurun waktu lima belas tahun.

Namun, jika dana 100 juta yang kamu miliki tersebut kamu bagikan pada beberapa instrument investasi lain dengan bungan yang lebih tinggi, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

"Tapi kalau misalnya seratus juta itu kita bagi-bagi, misalnya ditaruh di saham 20 juta, bunganya 14 persen, dengan jangka waktu sama 15 tahun. Maka 15 tahun lagi uang yang kita taruh akan menjadi 142 juta," terangnya.

"Saya taruh 20 juta lagi di obligasi, bunganya sembilan persen, 15 tahun kemudian jadi 72 juta. Oke 40 jutanya taruh di deposito deh biar aman. Tadi misal bunga deposito 3,74 persen, lima belas tahun kemudian akan menjadi 75 juta," lanjut Ninet.

Nah, Kawan Puan, jika kita rangkum, uang 100 juta yang kamu miliki tersebut, dipecah ke dalam beberapa instrumen investasi.

20 juta untuk saham, 20 juta untuk obligasi, dan 40 juta untuk deposito, tercatat, kamu masih punya uang sebesar 20 juta rupiah. 

Baca Juga: Pakai Pembayaran Digital, Ini 3 Keuntungan yang Bakal Didapat Pelaku UMKM

"Tadikan 20, 20, 40, sisa 20 juta. Sisanya buat bisnis sendiri, warung kopi. Ternyata lima tahun kemudian, bangkrut, habis uangnya," jelas Ninet.

"Ternyata dari empat instrumen tadi, meski bisnis kita bangkrut, tidak menghasilkan, yang tiga ini (investasi saham, obligasi dan deposito) ternyata memberi keuntungan, kalau saya total 291 juta," contoh Ninet.

Nah Kawan Puan, dari contoh yang diberikan Ninet, saat kamu memiliki dana 100 juta dan semua kamu gunakan untuk deposito, dalam kurun 15 tahun, kamu hanya mendapatkan uang sebesar 189 juta.

Namun, dengan membagikannya pada beberapa instrumen dengan bunga lebih tinggi, kamu bisa mendapatkan uang sebesar 291 juta.

Dari contoh yang diberikan Ninet, tampak jelas ya, diversifikasi investasi ini bisa memberikan keuntungan yang lebih besar. (*)


Terkini Lainnya

 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com