Parapuan.co - Infeksi menular seksual (IMS) sangat berisiko untuk tubuh kita lho, Kawan Puan.
Apalagi ketika Kawan Puan memiliki lebih dari satu pasangan dan bersenggama tanpa menggunakan pengaman seperti kondom.
Oleh sebab itu, menjaga kesehatan seksual sudah sepatutnya dilakukan agar kita terhindar dari bakteri berbahaya seperti chlamydia trachomatis yang menyebabkan klamidia.
Klamidia bisa dikatakan berbahaya, sebab pada awalnya orang yang mengalami infeksi ini tidak akan mengalami gejala.
Tetapi seiring berjalannya waktu, ada berbagai gejala yang muncul seperti keputihan, nyeri perut, dan radang serviks.
Dikutip dari Healthline, jika kondisi tersebut tidak diatasi, bakteri dapat menyebar ke saluran tuba hingga menimbulkan penyakit radang panggul (PID).
PID mampu merusak rahim, leher rahim, dan ovarium sehingga timbul gangguan kesuburan.
Hal lain yang perlu dipahami Kawan Puan ialah klamidia tak hanya bermasalah pada sistem reproduksi saja. Bagian tubuh yang lain seperti mata dan tenggorokan pun bisa terinfeksi klamidia.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Olahraga Murah Tanpa Harus Punya Alat Gym di Rumah
Infeksi Klamidia pada Tenggorokan
IMS juga dapat ditularkan melalui seks oral yakni kontak dengan mulut, bibir, atau pun lidah.
Apabila Kawan Puan tertular klamidia akibat seks oral, pada awalnya gejala belum muncul.
Semakin berjalannya waktu, ada gejala yang muncul dan akan menyebabkan merasa sakit di tenggorokan seperti tenggorokan kering, demam dan batuk.
Infeksi Klamidia di Mata
Memang klamidia sering terjadi pada area genital, Kawan Puan. Tetapi bagian tubuh yang lain seperti anus, tenggorokan, dan bahkan mata juga bisa terinfeksi.
Hal ini terjadi karena ada kontak baik secara langsung maupun tidak dengan bakteri.
Misalnya, kondisi ini terjadi karena infeksi berpindah ketika tangan menyentuh mata. Infeksi mata karena klamidia ini dikenal sebagai konjungtivitis klamidia.
Berbagai gejala dapat muncul seperti kemerahan, pembengkakan, gatal, muncul lendir atau cairan di mata, dan kepekaan mata terhadap cahaya (fotofobia).
Fatalnya, jika kondisi tersebut tidak segera diobati maka dapat menyebabkan kebutaan.
Oleh sebab itu Kawan Puan, ketika kamu merasa ada gangguan pada tubuhmu jangan ragu lagi untuk konsultasi ke dokter ya, Kawan Puan.
Tujuannya agar hal yang kamu alami bisa teratasi dan kesehatan seksual dapat kembali seperti semula. (*)
Baca Juga: Sering Merasakan Sakit Kepala Sebelah? Ini 5 Penyebab Umumnya