Tingkatkan Emosi Positif dan Kesejahteraan Emosional , Lakukan 4 Latihan Ini

Parapuan.co - Meningkatkan kesejahteraan emosional bukan tentang menghindari emosi melainkan melibatkan peningkatan kesadaran emosional, regulasi, dan pemulihan.

Cara untuk meningkatkan kesejahteraan emosional termasuk memperhatikan emosi, melatih penerimaan, dan mengarahkan perhatian ke hal-hal yang baik.

Strategi juga termasuk membingkai ulang situasi stres dalam cahaya yang lebih positif, membayangkan hal-hal positif, dan berbagi momen positif.

Apa yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan lebih banyak emosi positif dan meningkatkan kesejahteraan emosional?

Emosi adalah bagian normal dan penting dari kehidupan.

Kesejahteraan emosional berasal dari peningkatan kesadaran emosional, regulasi emosi, dan pemulihan emosional.

Itu berarti meningkatkan kesejahteraan emosional sangat mungkin dilakukan.

Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya, seperti dikutip dari Psychology Today:

Baca Juga: Bisakah Vaksin Covid-19 Memengaruhi Menstruasi ? Ini Penjelasan Dokter

Gunakan imajinasimu

Ketika kita membayangkan hal-hal positif, otak kita menghasilkan sinyal yang sama seolah-olah kita mengalami hal-hal itu dalam kehidupan nyata.

Itulah mengapa imajinasi positif bisa menjadi alat yang sangat ampuh untuk kesejahteraan.

Ketika masa-masa sulit, kita mungkin tidak memiliki banyak hal positif untuk difokuskan atau dipikirkan, tetapi dengan menggunakan imajinasi kita, kita membantu otak kita mengalami emosi positif.

Jadi, ketika kamu merasa tidak enak, cobalah membayangkan dirimu berada di tempat yang baik untuk membangkitkan lebih banyak emosi positif.

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh pada Anak agar Tak Gampang Sakit

Bagikan momen positifmu

Dengan membagikan momen positif, ini akan membantu momen ini untuk tumbuh, berkembang, dan bertahan lebih lama.

Jadi, ketika sesuatu yang baik terjadi padamu, tunjukkan, ceritakan, atau bagikan pengalaman  dengan seseorang yang kamu sayangi.

Misalnya, kamu dapat mengirim pesan ke teman atau menelepon mereka.

Berhati-hatilah untuk tidak "merendahkan diri".

Misalnya, jika kamu mendapat promosi, kamu bisa mengatakan, "Saya merasa sangat senang hari ini tentang karier saya. Aku ingin merayakannya dengan mengajakmu makan malam."

 Latih kesadaran emosional

Kesadaran emosional sering muncul dari keterlibatan dalam refleksi diri.

Apa yang kita rasakan? Mengapa kita merasakan hal-hal ini? Dan, apa yang bisa membantu kita berhenti merasakan hal-hal ini?

Ketika kita tidak menyadari emosi kita, kita mungkin terlibat dalam perilaku yang menyakiti kesejahteraan emosional kita.

Tetapi, ketika kita lebih memperhatikan emosi kita, kita akan mulai mempelajari situasi, orang, atau pikiran mana yang memengaruhi emosi kita dan sebagai hasilnya, kita dapat mengambil tindakan yang membantu kita memiliki emosi yang lebih menyenangkan.

Baca Juga: Jangan Lakukan 8 Hal Ini Setelah Kulit Terbakar Sinar Matahari

 Latih penerimaan yang penuh perhatian

Mindfulness melibatkan kesadaran emosional tetapi juga mencakup penerimaan emosional.

Penerimaan emosional adalah ketika kita mengalami emosi tanpa menghakimi.

Ini membantu mencegah perkembangan emosi negatif sekunder.

Misalnya, jika kamu merasa bersalah karena merasa marah, maka rasa bersalah adalah emosi sekunder.

Penerimaan emosi negatif kita membantu mencegah munculnya emosi negatif ekstra ini.

Untuk melatih penerimaan, cobalah untuk membiarkan emosimu datang dan pergi tanpa melabelinya sebagai baik atau buruk. Biarkan saja.

Keterampilan ini dapat dikembangkan dengan menggunakan meditasi kesadaran.

(*)