Parapuan.co - Dari syukuran, ulang tahun, hingga perayaan 17 Agustus, nasi tumpeng menjadi makanan yang kerap kita lihat di acara-acara khusus.
Tak sekadar makanan biasa, nasi tumpeng memiliki banyak simbol dan filosofinya, lho.
Menurut masyarakat Jawa, kata tumpeng merupakan singkatan dari 'yen metu kudu ditempeng'.
Baca Juga: Tak Kalah dari Makanan Modern, Ini 5 Makanan Khas Betawi yang Nikmat
Kalimat tersebut berarti 'ketika keluar harus sungguh-sungguh semangat'.
Jika ditelusuri maksudnya, kata ini memiliki makna untuk berhati-hati dalam menjalani kehidupan Tuhan ketika manusia terlahir ke dunia.
Kehidupan harus dijalani dengn yakin, semangat, fokus, serta tak mudah putus asa.
Selain itu, manusia hrus selalu percaya bahwa Tuhan selalu ada dalam setiap langkah mereka.
Nasi tumpeng memiliki banyak filosofi yang berkaitan dengan kehidupan.
Dari Budaya Indonesia, nasi tumpeng merupakan sebuah mandala atau persembahan.
Bentuk kerucut ini ternyata menyimbolkan Gunung Semeru. Dalam ajaran Buddha Vajrayana, Gunung Semeru merupakan pusat dari dunia.
Akan tetapi, bentuk kerucut juga terpengaruh dari kondisi geografis sebagian wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung berapi.
Dalam Sajian Sedap ternyata jaman dulu nasi tumpeng hanya disajikan dengan nasi putih dan bentuk kerucut.
Hal ini tentu berbeda dengan sekarang. Saat ini, tumpeng disajikan dengan berbagai bentuk, warna, dan variasinya.
Selain itu, berbagai hidangan yang ada dalam nasi tumpeng pun juga memiliki maknanya tersendiri, lho.
Ini dia makna dari berbagai hidangannya.
Baca Juga: Tingkatkan Mood dan Semangat Secara Instan, Konsumsi 5 Makanan Ini
Nasi Putih
Nasi putih yang berbentuk gunungan ini menyimbolkan harapan.
Adapun kerucut yang tinggi ini juga menyombolkan permintaan kesejahteraan hidup yang semakin naik dan tinggi dari manusia.
Memiliki warna putih, nasi putih melambangkan kesucian.
Ayam
Dalam nasi tumpeng, biasanya ayam digoreng dengan bumbu kuning.
Adapun jenis ayam yang digunakan ialah ayam jago. Menyembelih ayam jago mempunyai makna untuk menghindari sifat-sifat buruk.
Ikan Teri
Ikan yang menjadi salah satu lauk dalam nasi tumpeng ini memiliki makna.
Sebagaimana kita tahu, ikan teri hidup bergerombol di laut.
Karena itu, ikan teri dalam nasi tumpeng ternyata melambangkan kebersamaan dan kerukunan lho, Kawan Puan.
Telur
Dalam nasi tumpeng, telur disajikan dengan cara direbus pindang tanpa dikupas.
Disajikan utuh, ternyata ada maknanya, lho.
Telur yang utuh ini melambangkan tindakan yang harus direncanakan (dikupas) serta dikerjakan sesuai rencana.
Setelah itu, tindakan tersebut harus dievaluasi hasilnya demi kesempurnaan.
Baca Juga: Mengapa Tempe Bongkrek Beracun? Ini Dia Sejarah dan Alasannya!
Sayuran dan Urap
Sayuran juga memiliki maknanya. Adapun makna sayuran yakni agar hidup terus bertumbuh, tenang dan tentram, serta tercapainya kehinginan kita.
Sayuran dalam nasi tumpeng kerap disajikan dengan menggunakan bumbu urap.
Bumbu urap ini berasal dari kata urip, yang memiliki arti hidup.
Bumbu urap ini memiliki makna untuk menghidupi atau menafkahi keluarga.
(*)