Parapuan.co - Rupanya ada banyak pasangan yang merasa kesulitan memiliki anak kedua lho.
Tantangan ini pun membuat banyak pasangan mengalami kesedihan, keputusasaan, kebingungan, dan juga rasa bersalah.
Melansir Healthline, masalah kesulitan punya anak kedua ini biasanya disebut infertilitas sekunder.
Infertilitas sekunder ini biasanya kesulitan punya anak setelah satu tahun mencoba.
Mereka yang mengalami infertilitas sekunder memiliki masalah bisa hamil setelah kehamilan pertama.
Sama seperti infertilitas primer, infertilitas sekunder dapat terjadi karena masalah pada titik mana pun dalam proses alami yang diperlukan untuk hamil.
Dan, ini juga bukan salahmu dan pasanganmu ya. Untuk memperjelasnya, berikut penyebab infertilitas sekunder.
Baca Juga: Dapat Sebabkan Infertilitas, Ini 5 Tindakan untuk Terhindar dari Gonore
1. Gangguan ovulasi
Kebanyakan infertilitas perempuan disebabkan oleh gangguan ovulasi.
40 persen gangguan infertilitas pada perempuan disebabkan lantaran sel telur yang tidak berovulasi secara konsisten.
Masalah gaya hidup seperti penambahan berat badan, nutrisi, dan alkohol bisa menjadi penyebabnya.
Salah satu penyebab paling umum dari ketidaksuburan perempuan adalah PCOS.
PCOS adalah kondisi di mana ovarium atau kelenjar adrenal menghasilkan terlalu banyak hormon yang mencegah ovarium melepaskan sel telur.
Ini juga dapat menyebabkan kista berkembang di ovarium yang selanjutnya dapat mengganggu ovulasi.
Namun, PCOS ini masih bisa diobati, kok.
Faktanya, pengobatan dengan obat-obatan (lebih lanjut tentang ini di bawah) dapat menghasilkan kehamilan yang sukses hingga 70 persen perempuan dengan PCOS.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR