Parapuan.co - Orang tua kerap kali kebingungan saat akan mengajak anak mereka keluar rumah.
Terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini, ketika ternyata virus Covid-19 juga banyak menginfeksi anak-anak.
Untuk itu menjaga keluarga dari paparan virus Covid-19 adalah hal yang perlu dilakukan.
Menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat berada di tempat umum adalah hal yang perlu dilakukan, tidak hanya untukmu namun juga untuk anak.
Kendati demikian, beberapa orang tua lebih memilih anaknya menggunakan face shield dari pada masker.
Alasannya, anak akan merasa tidak nyaman dan membuatnya sering menyentuh area mata, hidung, dan mulut.
Terkait hal ini, PARAPUAN menemukan pro dan kontra mengenai penggunaan face shield pada anak seperti yang dilansir dari Parents.com.
Baca Juga: Beragam Pola Asuh Orangtua yang Tidak Baik untuk Tumbuh Kembang Anak
Kelebihan Face Shield
Face shield tidak langsung menyentuh wajah, memiliki ikat kepala bawaan atau kaca mata penyangga.
Desain ini mungkin terasa lebih nyaman untuk anak-anak terutama saat berada dalam cuaca yang hangat dan lembap.
Tidak seperti masker wajah, face shield dapat melindungi mata dari virus, karena Covid-19 bisa menular melalui selaput lendir di mata.
Menggunakan bahan yang tembus pandang membuat komunikasi lebih mudah bagi penyandang tunarungu, serta anak-anak berkebutuhan khusus.
Meski memiliki beberapa kelebihan, namun beberapa ahli mengatakan jika face shield memiliki kelemahan jika digunakan anak-anak
Kelemahan Face Shield
Virus Covid-19 bersifat droplet dan dapat mudah tersebar saat berbicara, bernapas, batuk, atau bersin.
Dengan menggunakan masker, partikel-partikel virus tersebut dapat tertahan dari individu yang memiliki gejala ataupun tidak bergejala sama sekali.
Sayangnya penggunaan face shield tidak memberikan tingkat perlindungan terhadap Covid-19 yang sama dengan masker.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Lakukan Aktivitas bareng Keluarga Ini di Rumah
Dengan menggunakan face shield, partikel infeksius dari virus Covid-19 dapat bocor melalui bagian bawah atau samping wajah.
Terlepas dari popularitas penggunaan face shield, Centers for Disease Control and Prevention tidak menyarankan orang tua untuk mengganti masker anak mereka dengan menggunakan face shield.
Jika anak merasa tidak nyaman saat menggunakan masker kain, pilihlah masker medis yang dapat digunakan oleh anak-anak.
Bagi orang dewasa kita langsung mengenal masker N95, masker KN95, dan masker KF94; tipe-tipe ini pun beberapanya memiliki versi untuk anak-anak.
Baca Juga: Apa Perbedaan Masker N95, KN95, dan KF94? Berikut Penjelasannya
Menurut Marnie Granados, M.D., dokter anak CHOC Children, masker harus digunakan dengan cara yang benar.
Masker harus menutupi mulut dan hidung, pas di bawah dagu, dan menempel dengan di sisi wajah.
Pastikan jika mereka sudah menggunakan masker secara tepat.(*)