Parapuan.co - Amankah berhubungan intim saat kita dan pasangan sama-sama positif Covid-19?
Bagi sebagian orang pertanyaan di atas ini penuh dengan teka-teki ya, Kawan Puan.
Menjawab pertanyaan ini, dr. Inez Putri S.Ked., dokter umum, pun angkat bicara.
Saat dihubungi PARAPUAN, Kamis (24/06/2021), dr. Inez menyatakan kalau di Indonesia sendiri belum ada aturan tentang berhubungan intim selama Covid-19.
Baca Juga: Kota Venesia Diulkan Masuk Warisan Dunia Terancam Punah UNESCO
Akan tetapi, di luar negeri, ia mengungkap kalau kita bisa berkaca dari British Columbia Centre for Disease Control (BCCDC).
BDDC merupakan organisasi di bawah CDC yang mengatur tentang infeksi menular seksual (IMS).
Inez menyatakan bahwa berdasarkan penelitian dari BCCDC mengungkap kalau virus corona berada dan bisa hidup di cairan semen laki-laki.
"Tapi kalau pun ada apakah bisa menginfeksi? Nah itu belum ada penelitiannya lagi, maksudnya penelitiannya harus lebih banyak lagi," jelasnya.
Ia pun menyarankan berhubungan intim di saat Covid-19 ini sebaiknya jangan dilakukan terlebih dahulu.
"Nah, kalau sama-sama positif, idealnya tetap tidak boleh karena berkaca pada kasus viral load," ungkap Inez.
Perlu diketahui Kawan Puan, viral load adalah jumlah virus yang ada pada tubuh manusia.
Inez menjelaskan kalau kita tidak akan pernah tahu viral load orang walaupun sesama positif.
Pasalnya, viral load yang lebih banyak bisa menularkan ke orang yang kadar virusnya lebih rendah.
"Kalau seandainya viral load-nya lagi tinggi-tingginya, dalam artian kalau viral load-nya tinggi itu sangat infeksius dan bisa menularkan ke orang lain," ucapnya.
Baca Juga: Ini Syarat Naik Pesawat 2021, Berikut Ketentuan yang Harus Dilakukan
Lantas bagaimana jika hasrat sudah tidak terbendungkan lagi?
Dalam hal ini Inez menegaskan kalau pasangan harus sama-sama sehat, dalam arti lain keduanya positif Covid-19 tapi tanpa gejala.
"Jadi kalau dari CDC itu juga menyarankan karena penelitiannya masih sedikit, pakai kondom, pakai masker, bersih-bersih diri," jelasnya.
"Jadi sebelum melakukan hubungan seksual itu harus mandi-mandi bersih," saran Inez.
Perlu Kawan Puan garis bawahi ya, asal keduanya tanpa gejala.
Sebab, kalau salah satunya bergejala, ditakutkan akan sesak napas atau timbul hal yang tidak diinginkan.
"Terus kalau yang aku omongin ini adalah suami istri, suami positif, istrinya pun positif. Harus idealnya itu ya tidak melakukan hubungan seksual, karena bisa menular, karena berkaca tadi dengan viral load itu," tegasnya lagi.
Hal yang terpenting adalah melakukan segala upaya untuk meminimalisir risiko terpapar Covid-19.
Mengetahui hal tersebut, Inez berpesan untuk melakukan aktivitas non seksual lain.
Misalnya cerita manis, nonton film bersama pasangan dan coba aktivitas lain di luar hubungan intim.
Baca Juga: Jika Harus Bepergian saat Pandemi, Terapkan 5 Tips Berikut Ini!
Alangkah baiknya kalau menghindari aktivitas seksual terlebih dahulu, karena ditakutkan akan memburuk.
Sebagai gantinya, carilah alternatif lain dengan cara kreatif namun tetap intim.
Tak lupa juga untuk saling mendukung satu sama lain agar cepat sembuh ya, Kawan Puan. (*)