Parapuan.co - Kawan Puan, komunikasi dengan orang lain menjadi hal penting, sama halnya seperti komunikasi dalam pernikahan.
Karena satu alasan dan lain hal, seperti kesibukan suami-istri yang padat, komunikasi dalam pernikahan berdalih kebutuhan fungsional saja.
Tak ada prioritas di dalamnya untuk saling bertukar pikiran, saran, atau pemecahan masalah.
Baca Juga: 3 Tips Berkomunikasi dengan Suami Ketika Ingin Memulai Bisnis Baru
Ini akan bahaya seiring berjalannya waktu, potensi keretakan rumah tangga juga membersamai yang nantinya timbul alasan 'sudah tidak cocok lagi'.
Padahal, keduanya hanya kurang berkomunikasi dan memprioritaskan satu sama lain.
Melansir Marriage, berikut adalah dampak buruk dari kurangnya komunikasi dalam pernikahan.
Yuk simak!
1. Tidak saling mencari dukungan
Ketika Kawan Puan menikah, kamu harus menjadi orang pertama yang menjadi tempat pasangan meminta dukungan, bantuan, dan rasa hormat.
Ketika komunikasi berkurang, kamu mungkin beralih ke orang lain karena kebutuhan, dan ini sering tidak berakhir dengan baik.
Ketika kamu merasa tidak dapat berbicara satu sama lain, maka dukungan itu hilang dan suami-istri hanya seperti teman sekamar.
Source | : | marriage.com |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Arintya |
KOMENTAR