Parapuan.co - Meski memasuki usia 20-an dan 30-an, jerawat tetap bisa muncul sama seperti ketika kita remaja.
Jerawat yang muncul saat remaja disebabkan oleh perubahan hormon yang belum stabil.
Sedangkan jerawat yang muncul saat usia dewasa, disebabkan oleh perubahan hormon akibat stres.
Mengapa Usia 20-an dan 30-an Masih Berjerawat?
Baca Juga: Seberapa Penting Hyaluronic Acid Bagi Kulit? Begini Pendapat Ahli
Melansir dari laman Greatist, di usia 20-an dan 30-an jerawat bisa muncul kembali karena kamu mengalami perubahan hormonal tambahan.
Jerawat memuncak antara usia 14 hingga 17 tahun untuk perempuan dan 16 hingga 18 tahun untuk laki-laki.
Jerawat bukan hanya masalah remaja, jerawat adalah kondisi kulit kronis yang dapat muncul kembali saat dewasa.
Tapi tenang, jerawat di usia dewasa tetap bisa diatasi.
Baca Juga: Tips Make Up Mata Usia 40an, Ampuh Menutupi Dark Circle dan Garis Halus
Untuk lebih lanjut, berikut cara mengatasi jerawat yang muncul di usia 20-an dan 30-an melansir dari laman The Everymom.
1. Mengurangi Stres
Selain menjaga kesehatan tubuh, menjaga kesehatan mental juga penting.
Sebab, stres merupakan faktor besar dalam munculnya jerawat di usia dewasa.
Untuk mengurangi stres, kamu bisa mencoba untuk mengelola pikiran negatif, tidak bekerja berlebihan, dan tidur cukup.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Rekomendasi Kandungan dalam Masker Sesuai Jenis Kulit
2. Menggunakan Produk Perawatan yang Bersih
Biasanya, perempuan membuat perubahan besar pada pola makan dan gaya hidup saat muncul jerawat.
Namun, dokter menyarankan untuk memulai dengan hal-hal sederhana seperti melakukan perawatan topikal selain mengubah pola makan dan gaya hidup.
Perawatan topikal merupakan perawatan luar, yakni dengan menggunakan produk rambut, kulit, dan produk riasan yang lebih bersih.
Produk yang terjaga higienitasnya dapat menjaga kulit tetap bersih alih-alih melakukan diet ekstrem.
Baca Juga: Penyebab Muncul Jerawat di Usia 20an dan 30an, Salah Satunya karena Stres
3. Menggunakan Produk Perawatan Kulit Dasar
Produk skincare bisa memiliki reaksi berbeda pada setiap kulit yang mengalami jerawat dewasa.
Dr. Loretta Ciraldo MD FAAD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Miami tidak merekomendasikan kandungan benzoyl peroxide untuk jerawat dewasa.
Karena, benzoyl peroxide terlalu keras untuk kulit yang lebih tua dan dapat menyebabkan kemerahan, serta iritasi.
Ia menyarankan produk perawatan yang mengandung asam salisilat yang dapat berkerja dengan baik.
4. Mencuci Muka
Menemukan produk perawatan kulit yang tepat terkadang menjadi hal yang membutuhkan usaha lebih, seperti dilansir dari laman Greatist.
Namun, mencuci muka secara rutin merupakan salah satu cara untuk mengatasi jerawat di usia 20-an dan 30-an.
Jika kamu hanya bisa mencuci muka sekali sehari, lakukanlah pada malam hari.
Jika kamu memakai riasan, mulailah dengan menghapusnya.
Gunakan pembersih wajah khusus dan hindari mencuci muka dengan sabun yang bukan khusus untuk wajah.
Baca Juga: Rawat Kulit Sensitif, Ini 5 Rekomendasi Facial Wash Tanpa Alkohol
5. Berobat ke Dokter Kulit
Apabila perawatan rumahan yang kamu lakukan tidak bisa mengatasi jerawat yang muncul di usia dewasa, kamu bisa berobat ke dokter kulit.
Dokter kulit akan membantu kamu menentukan perawatan seperti apa yang tepat dilakukan.
Nah itu dia lima cara mengatasi jerawat di usia 20-an dan 30-an di rumah.
Jagalah selalu kebersihan kulitmu, ya! (*)