Penelitian Mencatat Otak Orang Dewasa Masih Bisa Membentuk Sel Saraf Baru

By Arintha Widya, Sabtu, 2 Agustus 2025

Otak orang dewasa masih bisa membentuk sel saraf baru?

Parapuan.co - Siapa bilang sel saraf di otak berhenti berkembang di usia tertentu pada orang dewasa? Sebuah penelitian mutakhir berhasil memberikan bukti kuat bahwa otak manusia dewasa ternyata masih bisa memproduksi neuron baru—mengakhiri perdebatan panjang yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Fenomena ini dikenal sebagai neurogenesis, yaitu pertumbuhan sel saraf baru, dan terjadi di bagian hippocampus, area penting di otak yang berperan dalam proses belajar, ingatan, dan pengaturan emosi. Hal ini disampaikan peneliti dari Karolinska Institute di Stockholm.

"Singkatnya, penelitian kami menutup perdebatan lama tentang apakah otak manusia dewasa bisa menumbuhkan neuron baru," ujar Marta Paterlini, salah satu peneliti utama dari Karolinska Institute Stockholm, melalui surel yang dikutip dari Live Science.

Teknologi Canggih Ubah Cara Kita Memahami Otak

Penemuan ini dimungkinkan berkat pemanfaatan teknologi terkini. Tim peneliti menggabungkan teknik sekuensing RNA inti tunggal (single-nucleus RNA sequencing) dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk menganalisis lebih dari 400.000 inti sel dari jaringan otak manusia, khususnya hippocampus.

Data tersebut berasal dari biobank internasional yang mencakup otak dari 24 individu berusia 0 hingga 78 tahun, termasuk anak-anak dan remaja. RNA digunakan untuk melacak gen yang aktif dalam sel, sementara pembelajaran mesin membantu memilah dan mengidentifikasi sel-sel yang berpotensi menjadi neuron baru.

Kombinasi dua teknologi ini memungkinkan para peneliti mendeteksi sel saraf baru pada berbagai tahapan perkembangan—sebuah kemajuan yang belum mungkin dilakukan di masa lalu.

"Jaringan otak manusia biasanya diperoleh dari autopsi atau operasi. Cara penanganannya—berapa lama sebelum diawetkan, bahan kimia apa yang digunakan, seberapa tipis irisan jaringan—semua itu bisa menyembunyikan sel-sel baru," jelas Marta Paterlini. "Teknologi baru membantu kami mengatasi tantangan itu."

Tim juga menggunakan pencitraan fluoresen untuk menandai sel yang sedang membelah. Berdasarkan hasil studi sebelumnya pada hewan, mereka melatih algoritma untuk mengenali sel induk saraf yang sedang berkembang di otak manusia.

Baca Juga: 11 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak, Salah Satunya Terlalu Banyak Baca Berita Negatif