Profil Yulia Evina Bhara, Produser Film Indonesia yang Bersinar di Panggung Internasional

By Arintha Widya, Rabu, 14 Mei 2025

Profil Yulia Evina Bhara

Parapuan.co - Kawan Puan, kabar membanggakan datang dari sineas Tanah Air, di mana sosok produser film Indonesia, Yulia Evina Bhara didapuk sebagai salah satu juri ajang Festival Film Cannes 2025. Rupanya, ini bukan pertama kalinya Yulia Evina Bhara bersinar di kancah internasional.

Perempuan yang akrab disapa Ebe ini pernah mencatatkan namanya dalam daftar perempuan paling berpengaruh tahun 2023 versi Variety. Keberhasilan ini bukan datang secara instan. Di balik pengakuan internasional tersebut, ada perjalanan panjang dan penuh dedikasi yang dilalui Yulia dalam dunia seni dan perfilman.

Siapa sebenarnya Yulia Evina Bhara dan bagaimana perjalanan kariernya? Simak informasinya seperti dikutip dari Torino Film Lab di bawah ini!

Awal Perjalanan Yulia Evina Bhara di Dunia Seni

Sebelum dikenal luas sebagai produser film, Yulia Evina Bhara terlebih dahulu meniti karier di dunia seni pertunjukan. Selama kurang lebih tujuh tahun, ia secara otodidak menggarap berbagai pertunjukan teater yang banyak mengangkat tema sejarah dan kemanusiaan.

Pengalamannya di dunia teater menjadi fondasi penting yang mengasah sensitivitas artistik dan nilai-nilai sosial yang kemudian banyak ia bawa ke layar lebar.

Langkah awalnya di industri film baru dimulai pada tahun 2012 melalui Yayasan Partisipasi Indonesia. Debut layar lebarnya sebagai produser ditandai dengan film Istirahatlah Kata-Kata (2016), yang disutradarai oleh Yosep Anggi Noen. Film ini tidak hanya mendapat apresiasi di dalam negeri, tetapi juga mencuri perhatian festival-festival film internasional.

Deretan Karya yang Mendunia

Tak berhenti di sana, Ebe terus menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan film-film yang kuat secara naratif dan relevan secara sosial. Ia terlibat dalam produksi film pendek On the Origin of Fear yang ditayangkan di Festival Film Internasional Venesia 2016, serta ikut berkompetisi di Toronto International Film Festival dan Clermont-Ferrand.

Baca Juga: Perjalanan Karier Produser Film Mandy Marahimin, Awalnya Ingin Jadi Jurnalis