Ini Alasan Kerontokan Rambut Lebih Sering Dialami oleh Laki-Laki

By Citra Narada Putri, Selasa, 16 Agustus 2022

Penyebab kerontokan rambut lebih banyak dialami laki-laki.

Parapuan.co - Seiring bertambahnya usia biasanya juga akan semakin meningkatkan kemungkinan mengalami kerontokan rambut.  

Bahkan menurut temuan American Academy of Dermatology Association pada tahun 2022 diketahui bahwa sekitar 60 persen laki-laki dan 50 persen perempuan di dunia mengalami beberapa bentuk kerontokan rambut.

Namun, mengapa laki-laki lebih rentan terhadap kebotakan rambut dibandingkan perempuan?

Dalam acara Hair Loss Awareness Month 2022: Kenali Penyebab, Akibat, dan Cara Atasi Rambut Rontok (16/8/2022) yang dihadiri PARAPUAN, dibahas alasannya.

Dipaparkan oleh dr. Cintawati Farmanina, Mbio (AAM), Dokter Ahli Transplantasi Rambut, bahwa kebotakan pada laki-laki banyak sekali terjadi karena kasus genetik dan hormonal. 

"Jadi pada laki-laki itu ada hormon namanya testosteron. Testosteron itu dia merubah jadi dihidrotestosteron yang akan mengendap di folikel atau akar rambut, sehingga nutrisi yang ke rambut itu berkurang dan membuat kerak di bagian akar," jelas dr. Farmanina. 

Kondisi ini pun bisa menyebabkan rambut menjadi mati dan berakhir pada kerontokan.   

"Itu tergantung juga dari genetical-nya atau keturunannya. Dilihat dari orang tuanya, kakek, kakak atau adik. Jika dia rambutnya botak, maka kita juga akan mengalami kebotakan. 

Adapun jenis kerontokan rambut yang paling sering terjadi pada laki-laki adalah kebotakan berpola atau yang biasa disebut androgenetic alopecia.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sampo Mengandung Biotin untuk Cegah Rambut Rontok