Kemenkes Ungkap Usia Dewasa Muda Berpotensi Terkena Obesitas, Ini Alasannya

By Anna Maria Anggita, Selasa, 8 Maret 2022

Kelompok usia dewasa muda berpotensi obesitas

Parapuan.co - Masih dalam rangka Hari Obesitas Sedunia yang jatuh pada 4 Maret 2022 lalu, hendaknya dipahami bahwa kelompok usia dewasa muda itu berpotensi mengalami obesitas.

Hal ini pun diungkapkan pula oleh dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementerian Kesehatan RI dalam acara bertajuk "Anak Muda Lawan Obesitas" pada Senin (7/3/2022).

Menurut dr. Elvieda, masyarakat kelompok usia dewasa muda berpotensi mengalami obesitas karena terjadinya perubahan aktivitas fisik dan meningkatnya konsumsi makanan tinggi kalori.

"Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar, prevalensi obesitas untuk usia 18 tahun ke atas meningkat dari 14,8 persen di tahun 2013 menjadi 21,8 persen di tahun 2018," paparnya.

dr. Elvieda mengungkap kondisi ini diperburuk dengan meningkatnya kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi makanan yang tidak sehat sejak pandemi. 

Ia mengungkap perubahan gaya hidup selama pandemi seperti konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih serta berkurangnya aktivitas fisik berpotensi meningkatkan risiko obesitas.

Padahal penting diketahui oleh semua orang bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko komplikasi penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.

dr. Elvieda membongkar bahwa masyarakat yang mengalami obesitas diketahui memiliki risiko diabetes yang lebih tinggi sebesar delapan kali lipat.

Selain diabetes, obesitas juga berkaitan dengan peningkatan risiko hipertensi hingga lima kali lipat dan risiko penyakit jantung hingga dua kali lipat.

Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Inilah 7 Masalah Kesehatan Akibat Kurang Gerak