Cara Rawat Vagina di Usia 40an Demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

By Anna Maria Anggita, Senin, 28 Juni 2021

Ilustrasi menjaga kesehatan vagina sebagai bentuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan

Parapuan.co - Kawan Puan, tak peduli berapa umurmu, merawat vagina demi menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan itu penting.

Tapi jangan asal-asalan ya, sebab menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan di area intim itu harus disesuaikan dengan umur kita juga lho.

Pasalnya, kamu perlu tahu kalau vagina itu berubah seiring bertambahnya usia seseorang, maka dari itu, merawat kesehatan seksual dan reproduksi perempuan itu harus dilakukan dengan baik dan benar.

Misalnya untuk perempuan di usia 40-an.

Baca Juga: Beda dengan Gejala Ringan, Ini Tanda Orang Termasuk Pasien Covid-19 Gejala Sedang

Dilansir dari Healthline, The North American Menopause Society mengatakan bahwa kebanyakan perempuan mengalami menopause antara usia 45 dan 55 tahun, dengan rata-rata kejadi di usia 51 tahun.

Berdasarkan data tersebut, diketahui juga pada usia 40-an, perempuan akan memasukki masa perimenopause.

“Rata-rata, perimenopause, berlangsung selama empat tahun sebelum transisi penuh ke menopause, atau bahkan bisa lebih ,” kata Candice Vaden, WHNP.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Usai Keguguran, Kapan Aman Berhubungan?

Di mana perimenopause terjadi ketika kadar estrogen menurun secara perlahan.

Akibatnya, timbul gejala yang mengubah hidup seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, kekeringan pada vagina, dan hal lain yang mengubah lingkungan area kewanitaan.

Penurunan estrogen juga menyebabkan penurunan suplai darah ke vagina dan vulva, berkurangnya kolagen di jaringan vulva, dan perubahan pH vagina.