Jangan Sampai Salah, Ini Cara Jitu Merawat Vagina agar Terhindar dari Bau Tak Sedap

By Anna Maria Anggita, Selasa, 16 Februari 2021

Ilustrasi bau vagina

Parapuan.co - Daerah intim wanita, vagina pada dasarnya memang mudah lembab dan memiliki aroma yang khas.

Daerah kewanitaan ini juga butuh perawatan ekstra lho, Kawan Puan.

Sebagai wanita, pastinya kita tidak mau dan kehilangan rasa percaya diri jika aroma asing datang dari vagina.

Maka dari itu, perlu adanya perawatan vagina semaksimal mungkin, tidak pakai ribet, dan caranya mudah.

Baca Juga: Cocok untuk Kulit Berminyak, Begini Cara Membuat DIY Face Mist dari Bahan Alami

Melansir dari berbagai sumber, ini yang tim Parapuan.co dapatkan:

Bersihkan vagina dengan benar

Ingat ya, Kawan Puan, jangan sampai salah arah saat membersihkan Miss V.

Pembersihan mulai dari depan ke belakang, dari Miss V ke arah lubah anus.

Jangan sampai terbalik ya, Kawan Puan, karena jika tak tepat kuman yang ada pada anus akan masuk ke vagina.

Keringkan miss V setelah BAK

Setelah membersihkan dengan air, jangan langsung memakai celana dalam. Keringkan miss V dengan tisu yang halus atau handuk. 

Pola hidup sehat

Segala makanan yang masuk ke tubuh dapat mempengaruhi semua organ, termasuk organ kewanitaan.

Maka dari itu mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah, juga lauk pauk yang mendgandung protein baik untuk vagina.

Tidak hanya itu saja, minum air putih yang cukup juga penting agar vagina terhidrasi dengan baik.

Baca Juga: Singgung Soal Kesehatan Mental Karena Filter Instagram, Nana Mirdad Tunjukkan Realita Ini: 'Lebih Lagi Mensyukuri Diri Sendiri'

Rutin ganti celana dalam

Mengutip Nova.ID, jika miss V terasa lembab segeralah ganti celana dalam atau disarankan paling tidak 3-4 kali sehari.

Lebih baik menggunakan celana dalam berbahan katun agar dapat menyerap keringat atau cairan yang keluar dari vagina.

Penyerapan dari bahan yang baik mampu mengurangi risiko vagina mengeluarkan aroma tak sedap.

Mengonsumsi probiotik

Produk hasil olahan yang difermentasikan mengandung nutrisi yang baik untuk vagina.

Makanan dan minuman fermentasi membantu menjaga pH vagina agar tetap seimbang dan mengecilkan peluang tumbuhnya bakteri berlebihan.

Hindari pakaian dalam ketat

Daerah sekitar kewanitaan juga membutuhkan peran oksigen dengan tujuan menjaga agar sirkulasi udara baik dan terbebas dari bau tak sedap.

Maka dari itu jangan gunakan pakaian dalam yang ketat supaya daerah kewanitaan leluasa bernapas.

Baca Juga: Punya Khasiat Ajaib, Rutinlah Bakar Daun Salam di dalam Ruangan dan Rasakan Manfaatnya

Cium bau keputihan

Keputihan pada miss V merupakan hal yang wajar terjadi selama berwarna bening dan baunya normal. 

Namun harus diperhatikan jika tekstur pekat, aroma menyengat, dan timbul rasa gatal, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Lakukan senam kegel

Senam kegel adalah gerakan mudah untuk melatih otot vagina.

Senam kegel bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, contohnya saat kamu kencing.

Cobalah untuk hentikan aliran air kencing di tengah-tengah dan tahan sekitar 1-10 detik.

Lakukan berulang, setidaknya dalam seminggu praktikkan aktivitas ini 3-5 kali.

Manfaat senam kegel adalah melatih otot miss V dan otot dasar panggul, yang nantinya berguna bagi kesehatan sistem reproduksi.

Baca Juga: Ini Alasan Kita Sakit Perut Saat Menstruasi Tiba, Yuk Disimak

Menggunakan produk penjaga pH vagina

Melansir dari Kompas.com, produk pembersih area kewanitaan bisa digunakan untuk menjaga vagina tetap wangi.

Produk kewanitaan ini diklaim mampu menjaga kelembapan atau pH alami vagina, sehingga bakteri tak mudah tumbuh, dan tak timbul aroma tak sedap.

Bagaimana puan sekalian? mudah kan cara merawat vagina? yuk jadikan gaya hidup agar tubuh dan vagina kita makin sehat. (*)