Hari Batik Nasional, Mengenal Makna di Balik 7 Motif Batik Populer di Indonesia

Ratu Monita - Minggu, 2 Oktober 2022
Makna motif batik.
Makna motif batik. setyo adhi pamungkas

Parapuan.co - Batik merupakan salah satu warisan budaya Nusantara dengan beragam motifnya yang indah. 

Seperti kita ketahui, motif batik di Indonesia sangatlah beragam.

Hal ini terlihat dari motif, corak, dan warna yang dipilih setiap daerah pun berbeda-beda. 

Faktanya, di balik keindahan yang dimiliki dari setiap motif batik menyimpan makna yang mendalam. 

Dalam rangka Hari Batik Nasional yang dirayakan pada tanggal 2 Oktober, berikut makna dari motif batik populer di Indonesia yang dilansir dari laman Wonderful Indonesia

1. Motif Batik Kawung: Sebuah Simbol di Pohon Aren

Motif Batik Kawung.
Motif Batik Kawung. Wonderful Indonesia

Kawan Puan mungkin sering menjumpai motif batik asal Yogyakarta yang satu ini. 

Batik kawung memiliki motif yang khas berupa bulatan-bulatan yang menyerupai buah kawung atau buah aren yang disusun secara geometris. 

Baca Juga: Hari Batik Nasional, Ini Tips Padu Padan Batik dengan Pakaian Sehari-hari

Dalam kebudayaan Jawa, motif kawung yang disusun geometris ini diartikan sebagai lambang terjadinya kehidupan manusia. Harapannya, agar manusia tidak melupakan asal usulnya.

Selain itu, batik kawung juga dikenal sebagai lambang keperkasaan dan keadilan, oleh karena itu, dulunya batik kawung hanya boleh dikenakan oleh orang-orang tertentu saja, seperti pejabat kerajaan.

2. Motif Batik Parang: Dongeng Mengenai Pangeran Jawa

Motif Batik Parang.
Motif Batik Parang. Wonderful Indonesia

Motif batik parang merupakan salah satu motif batik paling dengan filosofi dan memiliki makna yang mendalam. 

Batik parang memiliki nilai sekaligus petuah agar manusia tidak mudah menyerah terhadap segala yang terjadi dalam kehidupan.

Untuk itu, motif ini memiliki pola garis yang saling berkesinambungan menggambarkan konsistensi manusia dalam memperbaiki diri dari waktu ke waktu, pantang menyerah untuk mencapai kesejahteraan.

3. Motif Batik Sekar Jagad: Keragaman

Baca Juga: 4 Klasifikasi Batik yang Ada di Indonesia, Mulai Pedalaman hingga Kontemporer

Motif Batik Sekar Jagad.
Motif Batik Sekar Jagad. Wonderful Indonesia

Batik yang berasal dari Solo dan Yogyakarta ini memiliki nama Sekar jagad yang diambil dari kata “kar” yang dalam Bahasa Belanda berarti peta dan “jagad” dalam Bahasa Jawa yang berarti dunia.

Untuk itu, motif batik ini disebut bermakna peta dunia, karena coraknya menggambarkan indahnya keragaman, baik di Indonesia maupun dunia.

Selain itu, motif sekar jagad juga memiliki makna keindahan atau kecantikan yang membuat orang yang memandangnya jadi terpesona.

4. Motif Batik Truntum: Simbol Kasih Sayang

Motif Batik Truntum.
Motif Batik Truntum. Wonderful Indonesia

Truntum diambil dari Bahasa Jawa “taruntum” yang berarti tumbuh kembali atau bersemi kembali. 

Faktanya, batik bergambar kuntum atau kembang di langit ini punya sejarah yang panjang dan selalu dikaitkan dengan Ratu Kencana.

Diawali pada abad ke-18, Ratu Kencana merasa diabaikan oleh Sunan Pakubuwana III Surakarta Hadiningrat karena sunan memiliki selir baru di keraton.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Baju Kondangan Batik di Zalora, Ada Blouse hingga Dress Cantik

Kemudian, sang ratu melampiaskan kecemburuannya pada goresan lukisan gambar bintang dan bunga tanjung pada sehelai kain.

Melihat sang ratu yang tengah membatik, hati sunan kembali tersentuh dan rasa kasih sayang dan cinta bersemi kembali di hati sang sunan.

Oleh karena itu, motif ini menyimbolkan cinta dan kasih sayang yang selalu bersemi di antara pasangan.

5. Motif Batik Ulamsari Mas: Simbol Kesejahteraan

Motif Batik Ulamsari Mas
Motif Batik Ulamsari Mas Wonderful Indonesia

Bali juga memiliki batik khasnya sendiri dan salah satu yang cukup dikenal luas adalah motif batik ulamsari mas.

Jika diperhatikan lebih detail, motif batik ini berupa gambar udang dan ikan yang menyimbolkan sumber daya alam bawah laut Bali yang kaya dan banyak dijadikan sumber mata pencaharian oleh masyarakatnya.

Dengan kata lain, motif bergama udang dan ikan ini diartikan sebagai sebagai simbol kesejahteraan masyarakat Bali.

6. Motif Batik Buketan: Rangkaian Bunga Lambang Bahagia

Baca Juga: Tutup JF3, Lakon Indonesia Gandeng Maestro Batik Hadirkan Koleksi Lorong Waktu

Motif Batik Buketan.
Motif Batik Buketan. Wonderful Indonesia

Pekalongan menjadi kota yang dikenal dengan ragam motif batiknya, salah satunya batik buketan.

Kata buketan sendiri diambil dari Bahasa Belanda “boeket” yang artinya rangkaian bunga.

Oleh karena itu, motif batik ini didominasi oleh gambar tumbuhan yang bersulur disertai bunga dan burung. 

Lebih lanjut, gambar bunga pada motif ini merupakan perlambangan dari kebahagiaan, kecantikan, kemurnian, dan keceriaan.

Sedangkan gambar burung dimaknai sebagai simbol keanggunan dan wibawa seorang wanita.

7. Motif Batik Sidoasih

Motif Batik Sidoasih.
Motif Batik Sidoasih. Wonderful Indonesia

Selain truntum, batik motif sidoasih juga merupakan jenis batik yang sering dikenakan dalam acara-acara pernikahan adat Jawa.

Kata "Sidoasih" sendiri berasal dari dari Bahasa Jawa yaitu "sido" yang berarti jadi, terus meneru, atau berkelanjutan dan "asih" berarti kasih sayang. 

Dengan kata lain, sidoasih dapat diartikan sebagai simbol kehidupan manusia yang penuh kasih sayang. 

Untuk itu, motif batik ini banyak digunakan pada upacara pernikahan dengan harapan pengantin dapat membangun kehidupan rumah tangga penuh cinta kasih. 

 Baca Juga: Mengenal Ragam Motif Batik khas Jawa Barat, dari Cirebonan hingga Telor Ceplok

(*)

Sumber: Wonderful Indonesia
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh