Masalah Kesehatan Mental yang Berisiko Dialami oleh Orang Bertangan Kidal

Anna Maria Anggita - Sabtu, 13 Agustus 2022
Masalah mental yang berisiko dialami oleh orang bertangan kidal
Masalah mental yang berisiko dialami oleh orang bertangan kidal Suriyawut Suriya

Parapuan.co - Sabtu, 13 Agustus 2022 ini, kembali diperingati sebagai Hari Kidal Internasional.

Mungkin sebagian orang menganggap kalau orang bertangan kidal hanya memiliki masalah dalam penggunaan tangannya saja.

Padahal, harus Kawan Puan ketahui kalau orang dengan tangan kidal berisiko mengalami masalah kesehatan mental tertentu lho.

Dilansir dari Healthline, berikut ini masalah kesehatan mental yang berisiko dialami oleh orang bertangan kidal, simak ya!

1. Gangguan Psikotik

Studi dari Universitas Yale tahun 2012 berjudul Left-Handedness Among a Community Sample of Psychiatric Outpatients Suffering From Mood and Psychotic Disorders mempelajari tentang pasien tangan kidal dan bertangan kanan di fasilitas kesehatan mental.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa 11 persen dari pasien yang diteliti dengan gangguan mood, seperti depresi dan gangguan bipolar , adalah orang kidal

Selain itu 40 persen orang bertangan kidal juga mengalami gangguan piskotik seperti:

- Skizofrenia (gangguan mental yang berpengaruh pada tingkah laku, emosi dan komunikasi).

Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu, Ini Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Remaja

- Gangguan skizoafektif yakni suatu kondisi yang merupakan kombinasi dari gejala skizofrenia dan gangguan suasana hati, seperti depresi atau gangguan bipolar. 

2. Gangguan Stres Pasca Trauma

Studi dalam Journal of Traumatic Stress berjudul Left hand preference is related to posttraumatic stress disorder, meneliti dan sampel kecil dari hampir 600 orang untuk gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Penelitian mengungkap 51 orang yang didiagnosis PTSD itu lebih banyak dialami oleh orang kidal.

Orang kidal juga memiliki skor yang lebih tinggi secara signifikan dalam gejala PTSD.

3. Konsumsi Alkohol

Penelitian dari The British Journal of Health Psychology berjudul Handedness and drinking behaviour menunjukkan bahwa orang kidal dilaporkan mengonsumsi lebih banyak alkohol daripada pengguna tangan kanan.

Studi terhadap 27.000 peserta ini menemukan bahwa orang kidal cenderung minum lebih sering daripada orang yang tidak kidal.

Baca Juga: Hari Remaja Internasional, Ini Jenis Masalah Kesehatan Mental yang Kerap Terjadi pada Remaja

Namun, penelitian menyimpulkan bahwa orang kidal tidak lebih mungkin untuk pesta minuman keras atau menjadi pecandu alkohol.

4. Kanker Payudara

Studi Left-handedness and risk of breast cancer yang diterbitkan dalam British Journal of Cancer meneliti preferensi tangan dan risiko kanker.

Studi tersebut menunjukkan bahwa perempuan dominan tangan kiri memiliki risiko lebih tinggi terdiagnosis kanker payudara dibandingkan dengan yang dominan tangan kanan.

Perbedaan risiko lebih terasa pada perempuan yang telah mengalami menopause .

Namun, para peneliti mencatat bahwa penelitian ini hanya mengamati populasi perempuan yang sangat kecil, dan mungkin ada variabel lain yang memengaruhi hasil.

Oleh karena itu, studi menyimpulkan penyelidikan lebih lanjut diperlukan.

Tak hanya itu saja, penelitian Left-handed people more likely to have sleep disorder, menunjukkan bahwa orang kidal berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan gerakan tungkai periodik (PLMD).

Gangguan ini ditandai dengan gerakan anggota tubuh yang berulang dan tidak disengaja yang terjadi saat Anda tidur, yang mengakibatkan siklus tidur terganggu.

Nah, Kawan Puan, informasi di atas bukan untuk menakutimu ya, tetapi alangkah baiknya ulasan tersebut bisa memberimu wawasan lebih tentang orang bertangan kidal.

Apabila Kawan Puan atau orang di sekitarmu mengidap tangan kidal, jika merasa ada gangguan pada diri, jangan ragu untuk ke profesional kesehatan mental ya.

Baca Juga: 5 Waktu Tepat untuk Egois dan Fokus pada Diri Sendiri

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh