Agar Punya Kebahagiaan Jangka Panjang, Coba Lakukan Hal-hal Berikut Ini

Firdhayanti - Rabu, 2 Juni 2021
ilustrasi perempuan tersenyum bahagia
ilustrasi perempuan tersenyum bahagia unsplash.com/conner ching

Parapuan.co - Apa yang Kawan Puan pikirkan tentang hidup bahagia?

Naik jabatan? Punya barang-barang mewah? Atau punya gaji besar? 

Faktanya, kebahagiaan yang bersifat material tersebut tak bertahan lama. 

Baca Juga: Penting dalam Komunikasi, Begini Cara Menjadi Pendengar yang Baik

Melansir Forbes, sebuah studi dari Northwestern University mengukur tingkat kebahagiaan orang biasa terhadap mereka yang telah memenangkan hadiah lotre besar di tahun sebelumnya. 

Para peneliti dengan terkejut menemukan bahwa peringkat kebahagiaan kedua kelompok tersebut hasilnya identik. 

Seringkali kita menganggap hal-hal tersebut dapat memberikan kebahagiaan pada kita.

Justru, kebahagiaan yang disebabkan karena materi itu bisa cepat berlalu. 

Baca Juga: Terlalu Banyak Bilang Maaf Ternyata Bisa Menimbulkan Dampak Buruk, Apa Saja Ya?

Lantas, bagaimana yang harus kita lakukan agar mendapatkan kebahagiaan yang bertahan lama?

Ternyata, kebahagiaan semacam itu diperolah dari kebiasaan kita sendiri selama-sehari-hari. 

Berikut ini, PARAPUAN merangkum  kebiasaan apa saja yang membuatmu bisa memiliki kebahagiaan jangka panjang.

Cobalah untuk melakukan kebiasaan ini dan lihat apa yang terjadi! 

1. Memiliki Pola Pikir yang Berkembang

Setiap orang memiliki dua pola pikir, yakni pola pikir tetap dan pola pikir yang berkembang. 

Dengan pola pikir yang tetap, kamu percaya bahwa kamu adalah dirimu saat ini dan tidak akan berubah. 

Pada sisi lain, pola pikir ini justru menimbulkan masalah baru saat kamu sedang menghadapi tantangan karena pola pikirmu yang mendorong rasa putus asa dan kewalahan. 

Baca Juga: Mulai 5 Kebiasaan Baik Ini untuk Membantu Tidur Malam Lebih Nyenyak

Namun, orang-orang yang lebih bahagia percaya bahwa mereka dapat berkembang jika mereka berusaha. 

Hal ini membuat mereka lebih bahagia karena mereka lebih baik dalam menangani kesulitan.

Selain itu, mereka juga mengungguli pola pikir tetap. 

Ketika mereka menerima tantangan, mereka juga memperlakukannya sebagai peluang untuk mempelajari sesuatu yang baru.

Baca Juga: Rutinitas Hidup Terasa Membosankan? Hindari Gaya Hidup Autopilot Ini

2. Memilih Bahagia

Memang, kita tak selalu bangun dengan perasaan bahagia setiap harinya. 

Mereka tahu bahwa bahagia tak selalu datang setiap saat dan ada juga situasi yang bisa menimbulkan emosi negatif. 

Akan tetapi, orang yang bahagia akan terus berusaha berpikir positif. 

Mereka akan terus memilih kebahagiaan mereka dalam keputusan-keputusan yang telah dibuat. 

3. Membantu Orang Lain

Membantu orang tidak hanya membuat orang lain bahagia, tapi kita juga akan bahagia. 

Membantu orang lain dapat meningkatkan hormon oksitosin, serotonin, dan dopamin, yang semuanya menciptakan perasaan bahagia. 

Dalam sebuah penelitian di Harvard, karyawan yang membantu orang lain 10 kali lebih mungkin untuk fokus di tempat kerja dan 40% lebih mungkin untuk mendapatkan promosi.

Studi yang sama menunjukkan bahwa orang yang secara konsisten memberikan dukungan sosial adalah yang paling mungkin untuk bahagia selama masa stres tinggi.

Selama tidak merepotkan dirimu sendiri, membantu orang lain dapat memiliki pengaruh positif pada suasana hatimu. 

Baca Juga: Kawan Puan, Ini 6 Cara Berpikir Positif saat Hadapi Masa Sulit

4. Fokus pada Interaksi yang Penting

Orang yang bahagia tahu bahwa kebahagiaan dan substansi berjalan beriringan.

Mereka menghindari gosip, obrolan ringan, dan menghakimi orang lain.

Sebaliknya mereka fokus pada interaksi yang bermakna. 

Mereka tahu bahwa membangun hubungan emosional dan berinteraksi secara positif merupakan cara menarik untuk terus belajar dan bahagia. 

 5. Dikelilingi Orang-orang Positif

Kebahagiaan bisa menyebar melalui orang-orang di sekitar kita. 

Mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang bahagia dapat membangun kepercayaan diri, merangsang kreativitas, dan itu sangat menyenangkan.

Bergaul dengan orang-orang negatif memiliki efek sebaliknya.

Mereka selalu mengeluh sehingga mereka dapat merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

Baca Juga: 5 Sisa Makanan yang Bisa Dimanfaatkan untuk Mengurangi Limbah

6. Cukup Tidur

Tidur yang cukup ampuh untuk meningkatkan suasana hati, fokus, dan pengendalian diri. 

Saat kamu tidur, otak akan menjadi lebih segar karena membuang protein beracun yang menumpuk di siang hari sebagai produk sampingan dari aktivitas saraf normal.

Setelah bangun, kita akan lebih terjaga dan memiliki pikiran yang jernih. 

Energi, perhatian, dan memori kamu semua berkurang ketika tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup.

Orang yang bahagia menjadikan tidur sebagai prioritas, karena mereka tahu betapa buruknya perasaan mereka ketika mereka kurang tidur.

7. Menghargai Hal-hal Kecil

Setiap hari, kita terjebak dalam rutinitas yang membuat kita berfokus pada hal-hal besar. 

Akibatnya, kita tak melihat betapa kita sudah berhasil melakukan hal-hal yang kecil. 

Baca Juga: Catat! Ini 5 Hal yang Menjadi Kekhawatiran Terbesar jika Pandemi Usai

Padahal, kita juga perlu menghargai hal-hal kecil dalam hidup kita. 

Orang-orang yang bahagia tahu betapa pentingnya menikmati rasa makanan, bersenang-senang dalam percakapan luar biasa yang baru saja mereka lakukan, atau bahkan hanya melangkah keluar untuk menghirup udara segar dalam-dalam. (*)

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya