Parapuan.co - Lari merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari orang.
Sama seperti olahraga lainnya, lari bisa dilakukan kapan saja di waktu yang berbeda-beda.
Kita bisa lari di pagi, siang, bahkan sore tergantung kapan kita memiliki waktu senggang untuk berolahraga.
Meski bisa dilakukan kapan saja, tahukah Kawan Puan bahwa ternyata meskipun lari dilakukan dengan kecepatan dan intensitas yang serupa, tubuh kita bisa mengalami kondisi yang berbeda?
Melansir Runners World, tubuh kita memiliki perubahan suhu tubuh pada waktu tertentu. Suhu tubuh paling rendah terdapat pada dini hari dan paling tinggi pada pertengahan hingga sore hari.
Pada suhu tubuh yang tinggi, seorang atlet memiliki performa lebih baik dan telah dibuktikan.
Lebih lanjut, ini dia keadaan tubuh saat kamu berlari pada waktu yang berbeda-beda.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Sepatu Olahraga? Ini Perhitungan Ahli
1. Pagi Hari
Mungkin, kamu berpikir bahwa pagi hari merupakan waktu yang baik untuk berlari.
Faktanya justru di pagi hari suhu tubuh kita sedang dalam keadaan rendah. Hal ini berarti kita mungkin akan merasakan kakunya otot-otot tubuh dan fungsi paru-paru juga buruk.
Suhu tubuh yang rendah dan efek yang dihasilkannya akan membuat latihanmu terasa lebih sulit dibanding waktu-waktu yang lain.
Selain itu, berolahraga lebih awal akan membuat Anda lebih rentan terhadap cedera atau lebih buruk.
"Penelitian menunjukkan ini adalah waktu paling umum dalam sehari untuk serangan jantung dan stroke," kata James Waterhouse, Profesor Irama Biologi di Universitas John Moores, Liverpool.
Meskipun secara fisik memiliki fungsi yang bertentangan, faktanya lari saat pagi hari bagus untuk membangun kekuatan secara mental.
2. Pertengahan Pagi
Pada saat ini, kinerja paru-paru dan suhu tubuh lebih baik dibanding pagi hari.
Jika kamu berlatih pada saat ini, kamu pun sudah sarapan dengan makanan yang protein dan karbohidrat sehingga tingkat energimu akan lebih tinggi.
Meskipun sebagian besar fungsi fisik sudah meningkat dibanding sebelumnya, tetap saja belum sebaik itu.
Selain itu, jika kamu sedang kerja pada jam normal, lari pagi kemungkinan hanya bisa dilakukan pada akhir pekan.
Akan tetapi, pertengahan pagi ini baik untuk membangun otot-otot tubuhmu, lho. Lari di pertengahan pagi bisa kamu jadikan untuk membangun otot betis dan otot quadricepsmu.
Baca Juga: Mau Bisa Rutin Olahraga Lari? Coba Tips dari Mindy Kaling Ini yuk!
3. Siang Hari
Jika kamu memiliki waktu bekerja pada umumnya, waktu istirahat saat siang hari bisa kamu gunakan untuk berolahraga.
Akan tetapi, berolahraga tentunya dapat mempengaruhi performa kerjamu.
"Banyak orang memilih untuk berolahraga saat makan siang karena tidak menghabiskan waktu luang mereka," kata psikolog tempat kerja Mike Clinton.
"Ditambah lagi, itu memberi Anda keuntungan dan kemungkinan akan membuat Anda lebih produktif di sore hari," lanjutnya.
Nyatanya, hampir semua fungsi tubuh mengalami jeda di tengah hari, terutama fungsi paru-paru dan suhu tubuh yang sangat penting untuk performa lari.
Seperti pagi hari, ini bukanlah waktu yang buruk untuk berlatih dan bisa kamu coba jika memiliki waktu luang saat siang hari.
4. Sore Hari
Sebagaimana yang dipaparkan di awal, aktivitas fisik paling baik dilakukan pada siang hingga sore hari.
Saat siang dan sore hari, suhu tubuh mencapai puncaknya. Hal ini berarti otot-otot akan menjadi lebih lentur dibanding pada pagi hari sehingga berlari akan terasa lebih mudah.
Fungsi paru-paru juga 6 persen lebih baik pada sore hari dibandingkan waktu lainnya.
Secara fisik, lari di waktu sore sangatlah bisa dilakukan. Akan tetapi, meskipun sore hari adalah puncak fisik kita, itu bukan puncak mental kita.
Secara mental, setelah bangun tidur lalu melakukan banyak hal, keadaan mental bisa menjadi lebih buruk, terutama jika ada hubungannya dengan pekerjaan.
Namun, jika kamu mencoba lari pada waktu ini, kamu akan memiliki performa fisik yang lebih baik saat berlari.
(*)
Baca Juga: Suka Berlari dan Jogging? Ternyata ini Manfaatnya bagi Kesehatanmu
