Menyendiri Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental, Ini 3 Manfaatnya

Firdhayanti - Minggu, 30 Mei 2021
Waktu menyendiri ternyata memiliki dampak positif untuk kesehatan mentalmu, lho.
Waktu menyendiri ternyata memiliki dampak positif untuk kesehatan mentalmu, lho. chee gin tan

Parapuan.co - Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan hubungan antar sesamanya. 

Meskipun begitu, tak selamanya manusia harus terus menerus berinteraksi dengan manusia lain. 

Melansir Very Well Mind, waktu menyendiri juga memiliki peran penting untuk kesehatan mental. 

Baca Juga: Catat! Ini 5 Hal yang Menjadi Kekhawatiran Terbesar jika Pandemi Usai

Pada beberapa kesempatan, berada di tengah-tengah orang lain juga dapat menimbulkan stres akibat tekanan sosial. 

Memiliki waktu untuk diri sendiri dapat memberi kamu kesempatan untuk menghindari hal itu. 

Berikut ini tiga manfaat yang akan kamu dapatkan jika kamu melakukannya. 

1. Eksplorasi Diri

Saat kamu sendiri, kamu memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai hal yang menjadi minatmu tanpa mendapat gangguan dari orang-orang di sekitarmu. 

Kamu bisa mencoba hal-hal baru yang dapat menambah wawasan atau mencari hobi baru. 

Memberi waktu pada diri sendiri bisa memberi manfaat untuk perkembangan pribadimu. 

Selain itu, waktu sendiri juga membuatmu tambah fokus dengan dirimu sendiri. 

Baca Juga: Kawan Puan, Ini 6 Cara Berpikir Positif saat Hadapi Masa Sulit

2. Merangsang Kreativitas

Waktu sendiri adalah kesempatan untuk membiarkan pikiran kamu mengembara.

Untuk itu, kamu bisa meningkatkan kreativitas, tanpa perlu peduli atau berinteraksi dengan orang lain.

Penelitian menunjukkan bahwa menyendiri dapat menyebabkan perubahan di otak yang membantu memicu proses kreatif.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang cenderung sengaja menarik diri untuk menghabiskan waktu sendirian juga cenderung menjadi orang yang sangat kreatif. 

Dalam studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications , para peneliti menemukan bahwa isolasi sosial atau saat orang merasa kesepian dapat menyebabkan peningkatan aktivitas di sirkuit saraf yang terkait dengan imajinasi.

Ketika ditinggalkan oleh kurangnya rangsangan sosial, otak meningkatkan jaringan kreatifnya untuk membantu mengisi kekosongan. 

3. Energi Sosial 

Menyendiri seringkali dipandang sebagai hal yang negatif oleh orang-orang. Justru para peneliti menemukan sebaliknya. 

Peneliti telah menemukan bahwa orang yang hidup sendiri sebenarnya memiliki kehidupan sosial dan energi sosial yang lebih baik daripada orang yang hidup bersama dengan orang lain.

Baca Juga: Perlunya Menjaga Privasi Serta Pengaruhnya Bagi Kesehatan Mental

Dalam bukunya yang berjudul Going Solo, sosiolog Eric Klineberg mencatat bahwa satu dari tujuh orang dewasa Amerika Serikat hidup sendirian.

Orang dewasa yang hidup sendirian ini justru tidak merasa kesepian dan memiliki kehidupan sosial yang lebih kaya dan baik. 

(*)

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Manfaat Melukis bagi Kesehatan Mental, Kegiatan yang Viral di TikTok