Catat! Ini 5 Hal yang Menjadi Kekhawatiran Terbesar jika Pandemi Usai

Anna Maria Anggita - Sabtu, 29 Mei 2021
Kekhawatiran Terbesar Akan Kesehatan Mental Jika Pandemi Usai
Kekhawatiran Terbesar Akan Kesehatan Mental Jika Pandemi Usai Glamour.com

3. Orang merasa perlu menebus waktu yang sudah hilang

Banyak orang merasa seperti mereka melewatkan lebih satu tahun penuh dalam hidup. 

Akibatnya, mereka tergoda untuk berlebihan dalam menebus waktu yang hilang.

Orang-orang pun sebisa mungkin memanfaatkan waktu yang  ada, misalnya liburan, berpesta pora dengan teman-teman, dan tindakan lainnya bahkan hingga hal ekstrem yang tidak baik bagi kesehatan mental.

4. Banyak orang yang melakukan kebiasaan tidak sehat
 
Kebanyakan orang kehilangan akses ke keterampilan mereka selama pandemi. 
 
Misalnya banyak yang tidak bisa minum kopi bersama teman atau berolahraga di gym untuk menghilangkan stres.
 
Orang pun mencari cara untuk menghilangkan kebosanan selama karantina.
 
Sehingga banyak dari kita yang menggunakan cara yang tidak sehat demi memanjakan diri sendiri
 
Seperti makan dan minum terlalu banyak, dan tidak terlalu banyak bergerak.
 
Buruknya lagi, melepaskan aktivitas yang sudah menjadi kebiasaan itu tidaklah mudah.
 
 
5.  Luka emosional yang belum disembuhkan bisa lebih buruk
 
Stres yang terus-menerus selama setahun terakhir memaksa banyak orang untuk mengesampingkan rasa sakit mereka dan menekan emosi hanya untuk melewatinya.

Tapi ketika krisis pandemi mulai mereda, luka emosional lama mungkin muncul kembali. 

Di mana saat pembatasan mulai dicabut, beberapa orang akhirnya mulai berduka atas hal-hal yang telah hilang dari mereka tahun lalu. 

Akibatnya luka lama yang belum sembuh menjadi lebih buruk karena adaptasi karena situasi yang baru lagi.

Baca Juga: Perlunya Menjaga Privasi Serta Pengaruhnya Bagi Kesehatan Mental

Dengan begitu, untuk menyembuhkan luka batin membutuhkan waktu yang lebih lama.

Kawan Puan bila sudah begini, cara terbaik adalah meminta bantuan profesional, misalnya seperti psikolog.

Tujuannya agar kamu bisa mendapat solusi terbaik untuk semua masalah yang dihadapi. (*)

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara